Sayaingin menyebut kembalinya sikap kritis ini sebagai “re-radikalisasi”. Istilah ini tak ada kaitannya sama sekali dengan pengertian umum yang digunakan hari-hari ini, seperti dalam frasa “Islam radikal.”. Radikal saya maknai sebagai “sikap yang keras” dan tegas vis-à-vis Pemerintah. Saya sengaja memakai istilah “re Potretorganisasi dengan segala karakteristik dan kapasitas yang teraktualisasi tidak lain merupakan produk yang dapat diidentikkan dengan kapasitas kepemimpinan (bukan sekedar pemimpin). Mendiskusikan kepemimpinan sektor publik tampaknya tidak kalah menariknya (dalam beberapa dimensi bahkan jauh lebih menarik) dibanding perdebatan A Pengertian Budaya Politik a. Samuel Beer, budaya c. Status Quo : adalah sikap politik dari warga negara yang sudah puas dengan keadaan yang ada/berlaku dan berusaha tetap mempertahankan keadaan itu. d. Konservatif : adalah sikap perilaku politik masyarakat yang sudah puas dengan keadaan yang sudah ada dan cenderung bertahan dari PengertianPerilaku Politik, Ruang Lingkup, Dan Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Politik. Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini : Diposkan oleh Abi Asmana di 9:24 PM. Perilaku politik dapat diartikan sebagai semua perilaku manusia baik sebagai individu maupun masyarakat yang berkaitan dengan proses pembuatan kebijakan, konflik, kebaikan bersama Berikutini adalah beberapa pengertian budaya politik yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk lebih memahami secara teoritis sebagai berikut : a. Budaya politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat istiadat, tahayul, dan mitos. sikap terhadap mobilitas (mempertahankan status quo atau men¬dorong cara mengetahui whatsapp sedang berada dipanggilan lain. Melanjutkan contoh soal PKN Kelas XI Semester 1 dengan jawaban bagian pertama, pada bagian kedua ini berisikan materi pilihan ganda juga, dengan nomor halaman dari 11 sampai dengan 20. Oke, berikut ini contoh soal dan jawabannya. 11. Pengertian sikap politik status quo adalah…. a. warga negara berpikir bebas, progresif, dan terus ingin maju b. warga negara menghendaki perubahan secara mendasar c. warga negara selalu menghindari perilku atau pengungkapan yang ekstrem atau cenderung ke arah jalan tengah d. sikap politik warga negara yang didasari rasa puas terhadap keadaan e. sikap politik warga negara yang tidak menghendaki adanya perubahan terhadap suatu tindakan Jawaban e 12. Evaluasi umum seseorang terhadap isu-isu politik, kebijakan umum pemerintah, dan tindakan dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan adalah pengertian…. a. partisipasi politik b. opini politik c. sikap politik d. perilaku politik e. budaya politik Jawaban c 13. Apabila ada sekelompok buruh mengadakan aksi unjuk rasa menolak adanya revisi UU Ketenagakerjaan, berarti sikap politik masyarakat adalah…. a. mendukung kebijakan pemerintah b. setuju tindakan pemerintah c. senang kebijakan pemerintah d. tidak setuju kebijakan pemerintah e. memihak pemerintah Jawaban d 14. Sikap politik di mana warga negara aktif dan reaktif serta suka menanggapi suatu keadaan adalah…. a. radikal b. reaksioner c. moderat d. konservatif e. liberal Jawaban b 15. Kegiatan yang berkenaan dengan proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik adalah pengertian…. a. perilaku politik b. sikap politik c. opini politik d. partisipasi politik e. budaya politik Jawaban a 16. Partisipasi aktif berarti individu terlibat dalam berbagai kegiatan politik antara lain di bawah ini, kecuali…. a. menghadiri rapat umum b. menyampaikan aspriasi melalui media massa c. berdiskusi dengan keluarga d. membantu korban bencana alam e. memberikan suara dalam pemilu Jawaban d 17. Kualitas demokrasi suatu negara akan lebih baik apabila…. a. tingkat ekonomi masyarakat yang tinggi b. partisipasi politik masyarakat tinggi c. kreativitas masyarakat tinggi d. masyarakat bebas menggali potensi e. masyarakat hidup dengan sejahtera Jawaban b 18. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini! 1 Tujuannya bersifat longgar/lebih luas 2 Sistem organisasinya ketat 3 Tujuannya bersifat khusus 4 Pemilu bukan sarana mencapai tujuan 5 Mengandalkan pemilu dalam mencapai tujuan 6 Sistem organisasinya longgar Pada pernyataan di atas yagn merupakan ciri-ciri partai politik adalah…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 5 c. 1, 3, dan 6 d. 2, 4, dan 6 e. 3, 4, dan 5 Jawaban b 19. Tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia adalah…. a. sikap politik b. opini politik c. partisipasi politik d. perilaku politik e. semua benar Jawaban e 20. Di bawah ini yang merupakan agen sosialisasi politik adalah…. a. kelompok kepentingan b. lembaga swadaya masyarakat c. kelompok mayoritas d. partai politik e. tokoh politik a. Pengertian Sikap Menurut Berkowitz dalam Arfian 201425,”sikap merupakan suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan”. Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak pada objek tersebut. Sedangkan menurut Thurstone dalam Arfian 201425,”sikap merupakan derajat afek positif atau efek negatif terhadap suatu objek psikologis”. Menurut La Pierre dalam Arfian 201425,”sikap adalah respons dalam stimuli sosial yang telah terkondisikan”. Sedangkan menurut Secord Backman dalam Arfian 201425, mendefinisikan “sikap sebagai keteraturan dalam hal perasaan afeksi, pemikiran kognisi, dan predisposisi tindakan konasi seseorang terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya. Beberapa pengertian sikap menurut para ahli dapat di simpulkan, bahwa sikap adalah tanggapan atau ungkapan yang teratur yang berupa perasaan, pemikiran, dan predisposisi tindakan seseorang terhadap keadaan lingkungan sekitarnya. b. Pengertian Sikap Politik Konsep sikap dihubungkan dengan politik, maka sikap tersebut dapat dilakukan oleh individu atau berbagai kelompok. Sikap politik dapat diartikan sebagai suatu kesiapan bertindak, berpersepsi seseorang atau kelompok untuk mengahadapi, dan merespon masalah-masalah politik yang terjadi yang kemudian diungkapkan dengan berbagai bentuk. Misalnya, ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang akan menimbulkan reaksi yang bermacam-macam. Ada yang menerima sebagaimana adanya, ada yang menyatakan penolakan, ada yang melakukan protes secara halus, ada yang melakukan unjuk rasa dan ada pula yang lebih suka diam tanpa memberikan reaksi apa-apa. Menurut Sudijono dalam Arfian 201425, “diam juga dapat dikatakan sebagai sikap politik, sebab dengan diam tidak berarti bahwa yang bersangkutan tidak memiliki penghayatan terhadap objek atau persoalan tertentu yang ada disekitarnya”. Diam dapat berarti setuju, dapat berarti netral, dapat berarti menolak, akan tetapi merasa tidak berdaya untuk membuat pilihan. Sikap politik dapat diungkapkan dalam berbagai bentuk. Bila sikap politik tersebut bersifat positif, maka perilaku politik yang ditunjukan juga akan bersifat positif. Sebaliknya, bila sikap politik yang ditunjukan bersifat negatif, maka perilaku politik yang ditunjukan juga bersifat negatif. Positif atau negatifnya suatu sikap politik, tergantung pada beberapa hal, yakni ideologi dari pelaku sikap politik tersebut, organisasi yang menunjukan sikap politik tersebut, budaya-budaya yang hidup di lingkungan pelaku sikap politik tersebut. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap adalah tanggapan atau jawaban terhadap keadaan sekitar yang bisa berupa tanggapan positif atau negatif, tergantung dari diri individu tersebut. c. Struktur Sikap Menurut Azwar dalam Aditama 201327,”struktur sikap terdiri atas tiga komponen yang saling menunjang”, yaitu a. Komponen kognitif Komponen kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap. Jadi, komponen kognitif berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap. b. Komponen afektif Komponen afektif merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional subjektif seseorang terhadap suatu objek sikap. Secara umum, komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki terhadap sesuatu. c. Komponen konatif perilaku Komponen perilaku atau komponen konatif dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecendrungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya. Kaitan ini didasari oleh asumsi bahwa kepercayaan dan perasaan banyak mempengaruhi perilaku. Hal ini dimaksudkan tentang individu berperilaku dalam situasi tertentu dan terhadap stimulus tertentu akan banyak ditentukan oleh bagaimana kepercayaan dan perasaannya terhadap stimulus tersebut. Kecendrungan berperilaku secara konsisten, selaran dengan kepercayaan dan perasaan ini membentuk sikap individu. d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap Sikap terbentuk karena adanya faktor interaksi sosial yang di alami oleh individu. Dalam berinteraksi sosial terjadi hubungan saling mempengaruhi diantara individu yang satu dengan yang lain, berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap a. Pengalaman pribadi Apa yang telah dan sedang individu alami akan ikut membentuk dan mempengaruhi penghayatan individu tersebut terhadap stimulus sosial. Tanggapan akan menjadi salah satu dasar terbentuknya sikap untuk dapat mempunyai tanggapan dan penghayatan seseorang harus mempunyai pengalaman yang berkaitan dengan objek psikologis. b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting Orang lain disekitar individu merupakan salah satu diantara komponen sosial yang ikut mempengaruhi sikap individu tersebut. Seseorang yang dianggap penting, seseorang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak tingkah dan pendapat kita, seseorang tidak ingin kita kecewakan, atau seseorang yang berarti khususnya bagi kita significant others, akan banyak mempengaruhi pembentukan sikap individu terhadap sesuatu. Di antara orang yang biasanya dianggap penting bagi individu adalah orang tua, orang yang status sosialnya lebih tinggi, teman sebaya, teman dekat, guru, teman kerja, istri atau suami, dan lain-lain. c. Pengaruh kebudayaan Kebudayaan dimana suatu individu hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap suatu individu tersebut. Apabila suatu individu hidup dalam budaya yang mempunyai norma longgar bagi pergaulan heteroseksual suatu identitas diri seseorang berdasarkan ketertarikan-ketertarikan, kebiasaan-kebiasaan yang berkaitan, serta keanggotaaannya dalam sebuah kemunitas yang memilki ketertarikan yang sama dengan dirinya. Apabila suatu individu hidup dalam budaya sosial yang sangat mengutamakan kehidupan berkelompok, maka sangat mungkin individu tersebut akan mempunyai sikap negatif terhadap kehidupan individualisme yang mengutamakan kepentingan perorangan. Kebudayaan telah menanamkan garis pengarah sikap kita terhadap bebagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya, karena kebudayaan pula lah yang memberi corak pengalaman individu-individu yang menjadi anggota kelompok masyarakat asuhannya. Hanya kepribadian individu yang telah mapan dan kuatlah yang dapat memudarkan kebudayaan dalam pembentukan sikap individu. d. Media massa Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dan lainnya. Mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan masyarakat. Dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokonya, media massa membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap hal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawa oleh informasi tersebut, apabila cukup kuat, akan member dasar afektif dalam menilai sesuatu hal sehingga terbentuk arah sikap tertentu. e. Lembaga pendidikan dan lembaga agama Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai suatu sistem mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya meletakan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu. Pemahaman akan baik dan buruk, garis pemisah antara sesuatu yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan dari pusat keagamaan serta ajaran-ajaranya. Di karenakan konsep moral dan ajaran agama sangat menentukan sistem kepercayaan maka tidaklah mengherankan bila pada gilirannya kemudian konsep tersebut ikut berperanan dalam menentukan sikap individu terhadap suatu hal. f. Faktor emosional Tidak semua bentuk sikap di tentukan oleh situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang. Terkadang suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang di dasari oleh emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego. Sikap demikian dapat merupakan sikap yang sementara dan segera berlalu begitu frustasi telah hilang akan tetapi dapat pula merupakan sikap yang lebih persistem dan bertahan lama. Dalam konteks politik, sosial, hukum dan negara kerap muncul istilah status quo yang merujuk pada suatu elemen tunggal dalam mendefinisikan sebuah keadaan kompleks. Istilah tersebut secara sederhana juga diartikan sebagai kondisi tetap yang tidak ada perubahan sama sekali. Maka dari itu, secara tidak langsung status quo dianggap sebagai istilah untuk mendorong adanya suatu perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan. Meski begitu, sejumlah orang maupun kelompok tertentu menganggap bahwa status quo adalah suatu kondisi yang perlu dipertahankan karena mereka dapat diuntungkan atas situasi tersebut. Untuk lebih memahami pengertian status quo dan contohnya, simak penjelasannya di bawah ini, ya! Pengertian Status Quo Pengertian status quo dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI daring diartikan sebagai suatu situasi atau keadaan tetap, pada suatu saat tertentu, keadaan sekarang, dan kemapanan. Makna tersebut dapat diterapkan dalam contoh kalimat seperti “orang yang bertahan dalam status quo adalah orang yang cenderung menentang setiap perubahan”. Dalam contoh tersebut status quo diartikan sebagai suatu keadaan tetap yang dipertahankan kelompok maupun sejumlah orang tertentu. Sedangkan dalam Bahasa Latin, status quo berasal dari kalimat in statu quo res erant ante bellum yang artinya adalah keadaan sebagaimana ketika belum terjadi peperangan. Istilah ini merupakan sebuah frasa yang memiliki makna keberadaan negara dan secara umum digunakan sebagai salah satu istilah dalam Ilmu Sosial dan Politik. Selain itu, status quo juga dapat merujuk pada situasi ketika sejumlah pihak yang berunding menemukan adanya kondisi tidak menguntungkan untuk mengambil sebuah keputusan oleh sebab dampak yang akan ditimbulkan. Atas situasi tersebut, status quo kemudian dipilih sebagai penyelesaian alternatif masalah yang terjadi. Secara sederhana, istilah ini juga dapat digambarkan sebagai suatu kondisi saat ini yang sedang berjalan dan sering kali dianggap negatif karena berlawanan dengan makna perubahan, yaitu disebut anti perubahan. Istilah status quo banyak dipakai dalam dunia politik maupun hierarki dunia kerja untuk menyatakan kondisi, kultur, atau kebiasaan yang sudah ada dan telah berjalan tidak bisa diubah. Sementara dalam konteks hukum, status quo dapat digunakan untuk melindungi pihak-pihak tertentu yang terlibat dalam gugatan. Contoh Status Quo Kebijakan pemerintah yang telah ada selama bertahun-tahun tetap dipertahankan tanpa ada perubahan signifikan. Budaya organisasi yang konservatif dan tidak mau melakukan perubahan yang signifikan dalam operasinya. Sistem pendidikan yang mengutamakan metode pengajaran tradisional dan enggan untuk mengadopsi metode-metode baru. Kondisi ekonomi yang stagnan atau lambat tumbuh dalam suatu negara atau wilayah. Pola pikir masyarakat yang tidak mau berubah dan enggan untuk menerima perubahan sosial yang signifikan. Praktik bisnis yang sudah ada dan diterapkan secara konsisten oleh perusahaan dalam industri tertentu. Struktur organisasi yang telah ada dalam suatu lembaga atau instansi, seperti hierarki yang sudah mapan dan tidak berubah. Sistem politik yang telah ada dalam suatu negara dan sulit untuk diubah karena adanya kepentingan politik yang saling bertentangan. Kondisi lingkungan hidup yang sudah ada dan tidak diubah dengan cepat atau signifikan. Teknologi yang sudah mapan dan dipakai secara luas dalam sebuah industri atau bidang tertentu, seperti teknologi pembuatan kendaraan bermotor yang sudah dikenal sejak lama dan tidak banyak mengalami perubahan signifikan. Itulah pengertian status quo dan contohnya yang dapat kamu pahami dalam menambah wawasan ilmu pengetahun. Untuk lebih memahami tentang status quo, kamu dapat memulainya dengan mempelajari Ilmu Politik. Ilmu Politik termasuk salah satu bidang pengetahuan yang penting untuk dipelajari, terutama dalam memahami tatanan kekuasaan dalam sebuah negara. Buku Pengantar Ilmu Politik Perspektif Barat dan Islam dapat menjadi salah satu pilihan bacaan yang tepat untuk lebih memahami Ilmu Politik. Dalam buku ini, penulis memberikan elaborasi akademis tentang politik dalam perspektif Barat dan Islam secara sekaligus yang membuatnya berbeda dibandingkan buku Ilmu Politik lainnya. Buku yang ditulis oleh Hatamar Rasyid ini juga dapat menjadi rujukan mata kuliah Ilmu Politik, Administrasi Negara dan mata kuliah lain yang terkait di perguruan tinggi maupun swasta. Selain itu, buku ini juga dapat menjadi alternatif bacaan bagi masyarakat umum dalam menambah pengetahuan tentang politik, hak asasi manusia dan ilmu negara dalam perspektif Barat dan Islam. Buku Pengantar Ilmu Politik Perspektif Barat dan Islam dapat dibeli di toko buku Gramedia atau secara online melalui Politik – Sering kali kita mengatakan politik atau membahas mengenai politik baik itu di keseharian ataupun di media sosial. Pembicaraan politik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat karena secara umum politik berkaitan langsung dengan kepemimpinan suatu wilayah atau negara. Namun, apa sebenarnya makna politik itu sendiri? Berikut ini akan dibahas mengenai segala sesuatu tentang politik. Pengertian Politik Kata politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti kota yang berstatus negara city state. Aristoteles dan plato menganggap politik adalah suatu usaha untuk mencapai masyarakat politik yang terbaik. Pada waktu itu Aristoteles menyebut politik dengan zoon politikon yang kemudian terus berkembang menjadi polites warga negara, politeia hal-hal yang berhubungan dengan negara, politika pemerintahan negara, lalu terakhir menjadi politikos kewarganegaraan. Miriam Budiardjo menyampaikan bahwa politik merupakan bermacam kegiatan dalam suatu sistem politik yang menyangkut proses menentukan tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan pengertian politik adalah segala urusan yang menyangkut negara atau pemerintahan melalui suatu sistem politik yang menyangkut penentuan tujuan dari sistem tersebut dan cara mencapai tujuan tersebut. Tujuan Politik Sebagai suatu kegiatan dalam sistem politik maka politik sendiri memiliki beberapa tujuan. Tujuan politik yang ada di Indonesia dan secara umum dapat dilihat sebagai berikut Adanya suatu politik memiliki tujuan agar kekuasaan yang ada di masyarakat maupun pemerintah diperoleh, dikelola, dan diterapkan sesuai dengan norma hukum. Kedua, adanya politik dapat menciptakan kekuasaan di masyarakat maupun pemerintah yang demokratis. Adanya politik dapat membantu terselenggaranya kekuasaan pemerintah dan masyarakat yang mengacu pada prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Politik bertujuan mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia. Melindungi hak-hak semua warga negara Indonesia dan menjamin terlaksananya kewajiban-kewajiban warga negara. Menjaga keamanan dan perdamaian negara. Menjaga kehidupan sosial yang seimbang untuk kemajuan bangsa. Macam Macam Sistem Politik Sistem Politik sendiri menurut Prof. Sri Sumantri merupakan pelembagaan dari hubungan antara manusia yang berupa hubungan suprastruktur dan infrastruktur politik. Suprastruktur politik merupakan lembaga legislatif negara, lembaga eksekutif negara, dan lembaga yudikatif. Sedangkan infrastruktur politik terdiri dari 5 komponen, yaitu tokoh politik, partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekan, serta alat komunikasi politik. Ada beberapa sistem politik secara umum digunakan dan yang dikenal di Indonesia. Berikut ini beberapa macam sistem politik Sistem Politik Liberalisme Sistem Politik Fasisme Sistem Politik Komunisme Sistem Politik Monarki Sistem Politik Totaliteralism Sistem Politik Oligarki Sistem Politik Demokrasi Selain ketujuh sistem politik tersebut, masih ada beberapa jenis sistem politik lainnya yang digunakan di negara-negara lain. Sistem politik yang berlaku dalam suatu negara akan berbeda satu dengan lainnya. Hal ini berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam negara tersebut serta kondisi tiap-tiap negara. Sistem politik yang berlaku di Indonesia adalah sistem politik demokrasi. Sistem politik demokrasi ini memberikan kesempatan kepada rakyat untuk menyampaikan pendapatnya sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam penyelenggaraan politik negara. Konsep Politik Konsep politik dapat diuraikan menjadi beberapa bagian yaitu negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijaksanaan umum dan pembagian atau alokasi. Konsep politik yang paling utama adalah negara. Seperti arti dari kata politik yang bermakna negara, maka segala bentuk politik berpusat pada negara atau pemerintahan. Fokus utama dari politik ini adalah sistem ketatanegaraan dan lembaga-lembaga negara. Konsep politik kekuasaan membahas mengenai ruang lingkup politik yang luas dan dinamis namun tetap menyangkut keadaan sosial masyarakat. Kekuasaan politik dalam suatu negara dipengaruhi oleh sosiologi dari ruang lingkupnya, yaitu masyarakat. Sebagai negara dengan sistem politik demokrasi, Indonesia menempatkan rakyatnya dengan kekuasaan kedaulatan tertinggi. Maksudnya adalah segala sesuatu yang diatur dalam negara bersumber dan untuk rakyat. Konsep pengambilan keputusan menyangkut segala cara pengambilan keputusan dalam dunia politik yang diambil secara kolektif dan ditujukan kepada masyarakat seluruhnya. Proses pembuatan kebijakan yang diterapkan untuk masyarakat semua melalui proses pengambilan keputusan. Konsep kebijaksanaan umum digunakan oleh pengambil keputusan dalam dunia politik dalam usaha untuk memilih tujuan serta menerapkan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Kebijaksanaan umum dalam politik hanya dimiliki oleh orang yang memiliki kekuasaan untuk melaksanakannya seperti contohnya kepala negara maupun ketua partai politik. Konsep alokasi pada politik memiliki arti pembagian atas nilai-nilai sosiologi. Pembagian disini ditujukan kepada masyarakat yang diupayakan dapat merata sesuai kondisi masyarakat. Perilaku Politik Perilaku politik dapat disimpulkan sebagai bentuk respon masyarakat atas sistem politik yang ada dalam suatu negara. Berikut ini beberapa sikap perilaku politik 1. Radikal Sering kali kita mengenal kata radikal, namun untuk sikap perilaku radikal politik sendiri berarti perilaku yang mencerminkan ketidakpuasan terhadap keadaan yang ada dan ingin adanya perubahan secara cepat dan mendasar. Kebanyakan masyarakat yang memiliki perilaku radikal akan cenderung kuat pendirian dan tidak mudah diajak kompromi. Perilaku radikal dapat menyebabkan adanya perselisihan hingga kerusuhan apabila tidak ditindak dengan cermat dan hati-hati, sebab kelompok radikal cenderung tidak mengindahkan orang lain dan semaunya sendiri. 2. Liberal Perilaku politik satu ini mengindikasikan suatu masyarakat yang berpikiran bebas dan maju. Perilaku liberal dicerminkan dengan masyarakat yang ingin adanya suatu perubahan secara cepat dan progresif. Perubahan yang diinginkan yaitu untuk mencapai tujuan diinginkan dengan dasar hukum yang legal dan kuat. 3. Konservatif Perilaku konservatif adalah suatu cerminan perilaku yang menunjukkan kepuasan dengan keadaan politik yang ada. Perilaku konservatif cenderung berusaha untuk bertahan terhadap perubahan yang terjadi. 4. Moderat Kelompok perilaku politik moderat mengindikasikan suatu kelompok yang merasa sudah cukup puas dengan keadaan politik yang ada. Perilaku ini mencerminkan masyarakat yang mampu berpikiran maju, namun belum dapat menerima perubahan secara cepat seperti yang ada pada perilaku radikal. 5. Status Quo Perilaku politik status quo yaitu perilaku masyarakat yang merasa sudah cukup puas dengan kondisi politik yang ada. Perilaku ini berusaha mempertahankan keadaan yang sudah ada tanpa ada perubahan. Masalah Politik di Indonesia Masalah politik yang sedang hangat di Indonesia saat ini adalah persiapan akan dihelatnya pemilihan umum presiden di tahun 2019 mendatang. Selama proses menuju pemilihan umum, terdapat tiga isu yang menjadi sorotan yaitu isu identitas, isu ekonomi dan isu tenaga kerja. Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada dua pilihan calon presiden dan wakil calon presiden. Perbedaan pendapat antara satu sama lain tentunya menjadi hal wajar terjadi dalam dunia politik. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana masyarakat Indonesia menyikapi perbedaan pendapat yang ada. Masalah politik yang ada harus dicermati bagi tiap-tiap masyarakat untuk berusaha membuka pikirannya bahwa setiap pilihan dalam dunia politik pasti akan ada nilai positif dan negatif. Akan adapula beragam pendapat yang berbeda dengan pendapat kita. Oleh karenanya perlu adanya sikap mau menerima kekurangan dan menerima pendapat orang lain, apabila pendapat lain memang lebih baik dan memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat. Hal ini berkaitan dengan isu identitas, bagaimana identitas masyarakat tercermin dari pilihan mereka di dunia politik. Dimana kelompok mayoritas akan cenderung menang terhadap kelompok minoritas. Isu ekonomi menjadi bagian dari politik. Tidak dapat dipungkiri bahwa negara dapat terus berkembang dengan adanya pergerakan ekonomi. Saat ini keadaan ekonomi di Indonesia masih beragam, banyak orang yang mampu dengan penghasilan tinggi, disisi lain banyak masyarakat penghasilan rendah mengeluhkan lapangan kerja yang sedikit. Hal ini tentu menjadi salah satu fokus utama dalam penyelenggaraan politik di Indonesia. Sebab tujuan dari penyelenggaraan politik adalah untuk menjamin hak-hak masyarakatnya. pengertian sikap politik status quo1. pengertian sikap politik status quo2. pengertian sikap politik status quo3. pengertian sikap politik status quo adalah4. apa yang dimaksud status quo dan mengapapara elit politik mempertahankan status quo nya5. Arti status quo...........?????? 6. arti status quo adalah7. Apa pengertian sikap politikstatus quo8. Jelaskan apa yang status quo 9. Kaitkan saat Status Quo diterapkan terhadap kondisi sosial politik Indonesia di masa itu!10. apa itu status quo?. Berikan contoh mempertahankan status quo11. apakah status quo itu12. pengertian status quo13. apa artinya status quo ?14. apa pengertian status quo jepang15. apa arti dari status quo?16. Pengertian sikap politik status quo adalah.......17. apa itu status quo indonesia18. Pengertian sikap politik status quo adalah.. 19. pengertian dari ; -heroik -radikal -status quo -ultimatum20. jelaskan pengertian dari sikap politik status quo dan sikap polotik radikal 1. pengertian sikap politik status quo Sikap politik status quo merupakan perilaku politik yang dikategorikan status quo adalah apabila perilaku politik yang diwujudkan oleh individu yang bersifat untuk tidak melakukan perubahan dalam kehidupan politik negaranya. 2. pengertian sikap politik status quo suatu kondisi status yg tidak ada perubahan, penambahan, ataupun perbaikan. 3. pengertian sikap politik status quo adalah pengertian status quostatus quo adalah suatu kondisi statis yang tidak ada perubahan, penambahan,ataupun status quo dalam politik adalah sikap politik dari warga negara yang merasa sudah puas dengan kondisi yang ada pada saat sekarang ini dan terus berusaha untuk tetap mempertahankan keadaan tersebut..... semoga bermanfaat dan membantu"" 4. apa yang dimaksud status quo dan mengapapara elit politik mempertahankan status quo nya status quo adalah satu struktur yang berfungsi untuk mengekalkan apa yang sedia ada 5. Arti status quo...........?????? Istilah latin yang berarti saat ini atau keadaan yang ada .semoga berjaya ... ! 6. arti status quo adalahStatus quo berasal dari bahasa Latin, artinya 'keadaan tetap sebagaimana keadaan sekarang atau sebagaimana keadaan sebelumnya'. Jadi, mempertahankan status quo berarti mempertahankan keadaan sekarang yang tetap seperti keadaan sebelumnyaGood luck 7. Apa pengertian sikap politikstatus quoPerilaku politik status quo merupakan perilaku politik yang dikategorikan status quo adalah apabila perilaku politik yang diwujudkan oleh individu yang bersifat untuk tidak melakukan perubahan dalam kehidupan politik negaranya. 8. Jelaskan apa yang status quo Status quo bermakna kondisi yang ada saat ini dan sedang berjalan. Kosakata ini seringkali bermakna negatif karena berlawanan dengan makna perubahan, atau singkatnya, anti perubahan. Status quo ini banyak dipakai di dalam dunia perpolitikan, ataupun dalam hierarki dunia kerja untuk menyatakan kondisi, kultur atau habit kerja yang sudah ada dan telah berjalan cukup lamaStatus quo merupakan frasa dari bahasa latin yg bermakna keberadaan negara, secara umum dipakai sebagai salah satu istilah dlm ilmu sosial dan politik. Sebutan ini berasal dari kalimat in statu quo res erant ante bellum. 9. Kaitkan saat Status Quo diterapkan terhadap kondisi sosial politik Indonesia di masa itu!Kaitkan saat status quo diterapkan terhadap kondisi sosial politik Indonesia di masa itu, sebelum membahas lebih lanjut mengenai status quo, kita bahas terlebih dahulu mengenai arti status quo itu sendiri status quo merupakan kalimat yang berasal dari bahasa asing yang memiliki arti keadaan tetap atau keadaan tetap sebagaimana keadaan sekarang atau keadaan jaman penjajahan, Indonesia juga pernah mengalami status quo, status quo terjadi karena pada masa penjajahan Jepang, Jepang mengalami kekalahan pada saat Perang Dunia ke dua. Kekalahan-kekalahan Jepang membuat status Jepang semakin terdesak. Dengan posisi terdesak, pemerintahan Jepang menjanjikan kepada Bangsa Indonesia untuk diberikan kemerdekaan, dengan dibentuknya PPKI. Puncaknya adalah ketika kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu, Jepang akhirnya menyerah kepada sekutu. Pada saat Jepang menyerah kepada sekutu, berakhir juga penjajahan Jepang terahadap bangsa Indonesia. Pada saat itu Jepang berusaha mempertahankan status quo nya di Indonesia. Namun, ketika status quo tersebutlah Bangsa Indonesia mengumumkan kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945. Sehingga bangsa Indonesia telah resmi merdeka pada tanggal pembahasan mengenai status quo pada saat penjajahan, untuk membaca materi lainnya mengenai penjajahan dapat dibaca pada link berikut Dampak penjajahan Portugis mula penjajahan Portugis tambahan Kelas 1 SMAMateri Status QuoKata Kunci Status Quo pada saat penjajahan 10. apa itu status quo?. Berikan contoh mempertahankan status quo Status quo berasal dari bahasa Latin, artinya 'keadaan tetap sebagai­mana keadaan sekarang atau sebagaimana keadaan sebelumnya'.Jadi, mempertahankan status quo berarti mempertahankan keadaan sekarang yang tetap seperti keadaan la mengajukan pandangan baru, tetapi tidak mengubah status quo.2 Di dalam gerakan masyarakat selalu terdapat kelompok gerakanyang menerima dan menolak status adalah penjernihan masalah hingga menjadi transparan dan tidak ada yang dirahasiakan.3 Sangkaan korupsi yang ditujukan kepada pejabat negara itu perlu diklari­ artinya bersifat dapat memberi peluang atau bersifat men­dukung tercapainya hasil yang diinginkan. 11. apakah status quo itu Status quo artinya keadaan tetap sebagaimana keadaan sekarang atau sebagaimana keadaan kekosongan kekuasaan pada zaman jepang kalah dalam perang dunia 2,sedangkan pasukan sekutu yg menggantikan jepangbelum sampai ke indonesia,lalu golongan muda memaksa soekarno untuk memproklamasikan kemrdekaan 12. pengertian status quo keadaan tetap sebagaimana keadaan sekarangstatus quo adalah keadaan yg ada. 13. apa artinya status quo ? artinya adalah status kekosongan suatu negara, biasanya dalam masa penjajahan 14. apa pengertian status quo jepang Arti yang sebenarnya dari status quo itu sendiri adalah mempertahankan kekuasaan / bisa untuk kebaikan dan juga quo adalah sesuatu yang harus dijauhi padahal sebenarnya makna dari status quo itu banyak, dan diantaranya adalah sebagai alat. mempertahankan diri, menyerang atau untuk hal-hal yang bermanfaat kalau salahstatus quo adalah upaya untuk mempertahankan dan menjaga negara pada kondisi dan keadaan sebelumnya . 15. apa arti dari status quo? status quo adalah istilah latin yang berarti saat ini atau keadaan yang adamaaf kalau salah 16. Pengertian sikap politik status quo adalah.......JawabanStatus quo berasal dari bahasa Latin, artinya 'keadaan tetap sebagaimana keadaan sekarang atau sebagaimana keadaan sebelumnya'. Jadi, mempertahankan status quo berarti mempertahankan keadaan sekarang yang tetap seperti keadaan sebelumnya. Jawabansemoga membantu dan bermanfaat 17. apa itu status quo indonesia mempertahankan keadaan sekarang yg tetap seperti keadaan sebelumnya 18. Pengertian sikap politik status quo adalah.. upaya untuk mempertahan kekuasaan yang ada saaat ini 19. pengertian dari ; -heroik -radikal -status quo -ultimatumheroik' di Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah /héroik/ a bersifat pahlawan angkatan muda yg -;keheroikradikal 1 a 1 secara mendasar sampai kpd hal yg prinsip perubahan yg -; 2 Pol amat keras menuntut perubahan undang-undang, pemerintahan; 3 maju dl berpikir atau bertindak;Ultimatum adalah sebuah kata dari bahasa Latin, yang bermaksud pernyataan terakhir atau permintaan tak terbatalkan yang menjadi bagian dari cara diplomatik terhadap negara lain, dan biasa diikuti dengan perang, jika tak dipenuh 20. jelaskan pengertian dari sikap politik status quo dan sikap polotik radikal -Sikap politik status quo adalah keadaan tetap sebagaimana keadaan sekarang atau sebagaimana keadaan sebelumnya-Sikap politik radikal adalah sikap yang menuntur perubahan undang-undang, pemerintahan yang amat keras

pengertian sikap politik status quo adalah