Sektorutama. Kegiatan ekonomi sesebuah negara dibahagikan dengan pelbagai sektor. Mereka adalah sektor utama, sekunder dan tersier. Hari ini kita akan fokus untuk menjelaskan apa ciri-ciri sektor utama dan semua aktiviti yang merangkumi bahagian ekonomi ini. Semua aktiviti itu melibatkan pengekstrakan dan pengumpulan sumber semula jadi.
Sektorkeuangan. Ekonomi sridianti — June 16, 2022 9:11 am Comments off. Sektor keuangan adalah sektor ekonomi yang dibentuk oleh sekumpulan entitas yang menawarkan jasa keuangan. Setiap sektor mengkhususkan diri dalam produksi barang tertentu atau dalam menawarkan layanan. Misalnya, sektor pertanian adalah salah satu yang berkaitan dengan
Ciriciri entitas sektor industri jasa keuangan adalah sebagai berikut, kecuali? Tidak memproduksi suatu barang; Tidak memiliki persediaan bahan baku; Aktivitasnya lebih ke arah investasi; Dana yang bersumber dari lembaga lainnya; Memiliki sumber permodalan yang mayoritas dari modal sendiri; Jawaban: D. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya.
Tag ciri-ciri entitas sektor keuangan kecuali. Perusahaan Jasa. Oleh Guru Ekonomi Diposting pada Oktober 8, 2021. SarjanaEkonomi.Co.ID - Hai sobat lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Perusahaan Jasa. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di
cara mengetahui whatsapp sedang berada dipanggilan lain. SEMESTER I MODUL PEMBELAJARAN I Mengelola Administrasi Keuangan Entitas 1. PENGERTIAN SEKTOR INDUSTRI JASA Sektor ekonomi tersier dikenal sebagai sektor jasa atau industri jasa adalah satu dari tiga sektor ekonomi, yang lainnya adalah sektor sekunder manufaktur dan sektor primer pertambangan, pertanian, dan perikanan.Definisi umum sektor tersier adalah menghasilkan suatu jasa daripada produk akhir seperti sektor sebuah sektor tambahan, “sektor kuartener” diartikan sebagai berbagi informasi yang secara normal dimiliki oleh sektor tersier. Bisnis sektor jasa yang semakin meningkat berfokus pada ide “ekonomi pengetahuan” dengan memahami apa yang diinginkan konsumen dan bagaimana mengirimkannya dengan cepat dan efisien. 2. PENGERTIAN SEKTOR INDUSTRI JASA KEUANGAN Menurut DFID Department For International Development sektor keuangan adalahseluruh perusahaan besar atau kecil, lembaga formal atau informal di dalam perekonomian yangmemberikan pelayanan keuangan kepada konsumen, para pelaku bisnis dan lembaga-lembagakeuangan lainnya. Dalam pengertian yang lebih luas, meliputi segala hal mengenai perbankan, bursa saham stock exchanges, asuransi, credit unions, lembaga keuangan mikro dan pemberi pinjaman money lender. 3. CIRI-CIRI ENTITAS YANG TERMASUK DALAM SEKTOR KEUANGAN a. Tidak memproduksi suatu barang b. Tidak memiliki persediaan bahan baku c. Aktifitasnya lebih mengarah keinvestasi d. Mayoritas pengeluaranuntuk membayar pegawai e. Memiliki sumber permodalan yang mayoritas dari modal sendiri atau investasi yang tidakmemiliki bunga tinggi f. Aktiva dineracanya mayoritas terdiri dari piutang, kas dan asset tetap. 4. KEGIATAN OPERASIONAL ENTITAS JASA KEUANGAN Jasa Keuangan merupakan istilah yang sering digunakan untuk menunjukan jenis jasa yang diberikan atau disediakan oleh industri lembaga lembaga keuangan yang dimaksud misalnya Bank, perusahaan asuransi, sekuritas, perusahaan pembiayaan konsumen, dan perusahaan kartu kredit. 5. BIDANG-BIDANG ENTITAS JASA KEUANGAN a. Perusahaan Penjaminan Kredit Perusahaan penjaminan kredit merupakan salah satu badan hukum yang bekerja pada bidang keuangan dimana kegiatan pokok dari perusahaan ini adalah memberikan pinjaman kredit kepada nasabah. Perusahaan penjaminan kredit bertujuan untuk membantu Usaha Kecil, Usaha Menengah, Usaha Mikro untuk mengakses dana dari lembaga keuangan lain, misalnya perbankan. b. Perusahaan Penjaminan Infrastruktur Perusahaan penjaminan infrastruktur merupakan salah satu bentuk perusahaan persero. Tujuan dari pendirian perusahaan ini adalah untuk memberi jaminan kepada proyek-proyek yang bekerjasama dengan pemerintah namun badan usaha ini bergerak hanya di bidang infrastruktur yang dilakukan dengan cara menyediakan penjaminan infrastruktur. c. Lembaga Penyediaan Ekspor Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 Tentang lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI dibentuk demi membantu dan mendukung kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam mendorong ekspor barang-barang asli dalam negeri menuju Negara-negara tertentu. d. Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan Fungsi atau tugas dari pendirian perusahaan ini adalah untuk menyediakan berbagai macam pembiayaan perumahan. Tujuan dari pembiayaan perumahan antara lain untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan perumahan agar dapat dijangkau oleh masyarakat di berbagai kalangan. Di Indonesia hanya ada satu Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan, nama perusahaan tersebut adalah PT Sarana Multigriya Finansial atau sering disingkat dengan PT. SMF persero. e. Perusahaan Pegadaian Pemerintah memiliki program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelas menengah ke meningkatkan dan mendukung program pemerintah tersebut, perusahaan pegadaian didirikan untuk memberi kemudahan bagi usaha skala mikro, kecil dan menengah dalam mencari pinjaman modal dengan bunga pinjaman yang tergolong pinjaman memiliki dasar hukum gadai dan fidusia. f. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Lembaga jasa keuangan ini sering disebut dengan BPJS yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan ini memberikan jaminan dalam berbagai bentuk, yaitu jaminan kematian, jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, dan jaminan hari jaminan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat yang menggunakan BPJS. g. Lembaga Keuangan Mikro Lembaga Keuangan Mikro LKM didirikan tidak hanya untuk mendapat keuntungan jasa keuangan ini bergerak khusus dalam bidang pemberian jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan ekonomi adalah dengan memberi pinjaman dan pembiayaan secara langsung untuk usaha yang berskala mikro baik kepada anggotanya atau kepada ini juga melakukan pengelolaan uang simpanan masyarakat atau kelompok dan bersedia memberi konsultasi dalam pengembangan usaha yang dilakukan oleh kelompok masyarakat maupun individu. 6. JENIS-JENIS ENTITAS YANG TERMASUK DALAM SEKTOR INDUSTRI JASA KEUANGAN a. BANK MANDIRI b. BANK BTN c. BANK BNI 7. JENIS-JENIS ENTITAS DALAM BIDANG USAHA DAN KEPEMILIKAN a. Perbankan 1 BII Syariah 2 CIMB Syariah b. Pemerintah 1 ASKES 2 ASURANSI TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR/ TIDAK TERSTRUKTUR MATERI PEMBELAJARAN I Soal Pengetahuan 1. Jelaskan pengertian sektor industri jasa! 2. Jelaskan pengertian sektor industri jasa keuangan! 3. Sebutkan bidang-bidang entitas jasa keuangan! 4. Sebutkan ciri-ciri entitas yang termasuk dalam sektor keuangan! 5. Sebutkan jenis-jenis entitas yang termasuk dalam sektor industri jasa keuangan! TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR/ TIDAK TERSTRUKTUR MATERI PEMBELAJARAN I Soal Keterampilan Praktik Mendiskusikan bersama kelompok, tentang hal-hal berikut ini 1. Kegiatan operasional entitas jasa keuangan 2. Jenis-jenis entitas dalam bidang usaha dan kepemilikan MODUL PEMBELAJARAN II Pedoman, Prosedur, Aturan dan Profesi dalam industri jasa keuangan A. Pedoman Kerja Pedoman kerja adalah suatu standar atau pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Pedoman kerja juga meruapakan tata cara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. Dalam suatu instansi, peodman kerja sangat penting karena akan menentukan dan menjadi pedoman oleh perusahaan tersebut sebagai pedoman untuk bekerja. Berikut tujuan dari pedoman kerja antara lain sebagai berikut 1. Memperjelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi. 2. Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pertugas/pegawai terkait. 3. Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas atau pegawai dari malpraktik atau kesalahan administrasi lainnya. 4. Untuk menghindari kegagalan, kesalahan, keraguan, duplikasi, dan inefisiensi. 5. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja. 6. Sebagai dasar hukum jika terjadi penyimpangan. 7. Mengarahkan petugas atau pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja. 8. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin. B. Prosedur Kerja Dalam menjalankan operasional perusahaan, peran pegawai memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat karena itu diperlukan standar prosedur kerja atau dikenal dengan Standar Operating Procedure SOP sebagai pedoman untuk melaksanakan segala kegiatan yang berhubungan dengan operasional perusahaan. Prosedur kerja adalah suatu rangkaian dari tata kerja yang saling berhubungan satu dengan yang lain dimana terlihat adanya suatu urutan tahap demi tahap dan jalan yang harus ditempuh dalam rangka menyelesaikan suatu bidang kerja adalah suatu cara dalam pelaksanaan suatu tugas atau pekerjaan dengan mengingat segi-segi tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu, ruang dan biaya yang tersedia seefisien mungkin. C. Aturan kerja Sistem kerja yang baik membantu terbentuknya tata kerja yang sistem mengandaikan adanya kesinambungan dan sinergi antara aturan, tugas yang dilaksanakan, pelaksanaan aturan dan output yang dihasilkan dan sistem kerja selalu terbuka pada hal-hal baru dan yang baik selalu memerlukan perangkat, aturan dan tata kelola yang baik agar menghasilkan sesuatu yang baik pula. Tujuan suatu kantor atau perusahaan dituangkan dalam visi dan misi. Visi sebagai konsep ideal yang dijabarkan ke dalam misinya sebagai penerapan langkah atau sinergi yang baik. Karena itu tata kelola perusahaan harus memenuhi prinsip-prinsip mendasar yang perlu dijalankan secara benar dan perlu dikembangkan kerjasama tim yang baik dengan berbagai pihak, terutama dari seluruh karyawan dan top managemen sehingga memberikan banyak manfaat termasuk sebagai stakeholder D. Profesi-profesi yang ada dalam industri jasa keuangan 1. Akuntan Posisi dimana seseorang bertanggung jawab untuk menghasilkan laporan keuangan dan informasi akuntansi dalam perusahaan. Tugas utamanya yaitu membukukan semua transaksi yang terjadi pada perusahaan secara sistematis, periodik dan mampu dipahami oleh orang yang membutuhkan laporannya, terutama internal perusahaan, manajer terlebih pemilik. Biasanya akuntan terdiri dari akuntan keuangan dan akuntan manajemen,akuntan keuangan fungsinya membukukan segala aktivitas perusahaan dan membuat laporan keuangan untuk eksternal perusahaan termasuk pemiliksedangkan akuntan manajemen menyusun informasi untuk bahan atau keperluan intern perusahaan atau manajemen 2. Internal Auditor Fungsinya untuk mengaudit internal perusahaan untuk kepentingan internal perusahaan, memastikan manajemen sudah melakukan kegiatan dengan kaida efektif, efisien dan ekonomis untuk kemajuan perusahaan 3. Akuntan Pajak Dari segi namanya saja sudah kebayang, ngitungin pajaknya perusahaan, namun bukan hanya sekedar menghitung. tapi menganalisa dan memberi saran bagaimana transaksi yang harus dilakukan agar pajak yang dibayarkan seminimal mungkin tanpa mencurangi peraturan perpajakan yang berlaku 4. Akuntan Pemerintah Akuntan yang bekerja di sektor pemerintah. menyusun laporan keuangan pemerintah, juga melakukan fungsi audit atas instansi pemerintah atau perusahaan dimana pemerintah sangat berkepentingan seperti bea cukai dan pajak biasanya,sudut pandang yang dipakai bukan laba rugi, tapi sesuai aturan pemerintah 5. Akuntan Pendidik Guru atau dosen adalah yang disebut akuntan pendidik, fungsinya pendidikan akuntansi untuk anak didik mereka, selain itu akuntan pendidik juga bisa melakukan penelitian tentang suatu isu atau permasalahan yang berkembang dalam dunia akuntansi. 6. Akuntan Publik Merupakan akuntan yang telah memperoleh izin dari menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik di Indonesia. Ketenttuan mengenai akuntan publik di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011 mengenai Akuntan Publik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/ tentang Jasa Akuntan Publik. Setiap akuntan publik wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI, asosiasi profesi yang diakui oleh Pemerintah. Standar Pelaporan Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan, jika ada, ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh auditor. TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR/ TIDAK TERSTRUKTUR MATERI PEMBELAJARAN II Soal Pengetahuan 1. Jelaskan pengertian pedoman kerja! 2. Jelaskan tujuan dari pedoman kerja! 3. Jelaskan pengertian prosedur kerja! 4. Jelaskan pengertian aturan kerja! 5. Sebutkan profesi-profesi yang ada dalam industri jasa keuangan! TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR/ TIDAK TERSTRUKTUR MATERI PEMBELAJARAN II Soal Keterampilan Praktik Mendiskusikan bersama kelompok, tentang hal-hal berikut ini 1. Menjelaskan tentang profesi akuntan 2. Menjelaskan tentang profesi auditor MODUL PEMBELAJARAN III ETIKA PROFESI DALAM BIDANG AKUNTANSI TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR MATERI PEMBELAJARAN III Soal Pengetahuan 1. Jelaskan pengertian etika dari pendapat para ahli! 2. Jelaskan tujuan profesi akuntansi 3. Jelaskan kebutuhan dasar untuk mencapai tujuan! 4. Jelaskan fungsi etika! 5. Jelaskan sanksi pelanggaran etika! TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR MATERI PEMBELAJARAN III Soal Keterampilan Praktik Latihan terbimbing bersama kelompok, tentang hal-hal berikut ini 1. Jenis-jenis etika 2. Kode etik akuntan Indonesia Penulis Agus Nur Ikhsan Kurniawan SMK Negeri 1 Blado, Kab. Batang wa. 082323996267 fb. Agus Nur Ikhsan Kurniawan ig. agusnurikhsankurniawan Page 2
Berikut ini 15 contoh Soal Pilihan Ganda Tentang Sektor Industri Jasa Keuangan Beserta Jawabannya Soal Lainnya contoh soal dan jawaban tentang materi pertumbuhan ekonomi kumpulan soal pilihan ganda akuntansi perusahaan dan jasa 15 soal pilihan ganda mengenai pasar modal dan jawabannya 1. Negara Indonesia memiliki lembaga otoritas jasa keuangan OJK yang fungsinya untuk menyelenggarakan sistem pengawasan dan pengaturan yang terintegrasi dengan....... a. Sistem ekonomi negara b. Kegiatan pembangunan negara c. Sasaran ekonomi negara d. Semua kegiatan yang berkaitan dengan jasa keuangan 2. Dibawah ini yang termasuk kedalam contoh lembaga bidang keuangan ialah....... a. Bank b. Asuransi c. Pegadaian d. Koperasi 3. Berikut ini yang merupakan bank dengan modal dan keuntungannya menjadi hak pemerintah ialah....... a. Bank swasta b. Bank pemerintah c. Bank pemerintah dan bank swasta d. Bank pemerintah dan bank koperasi 4. Dibawah ini bank yang aktivitasnya meneima dana dari masyarakat sekitar dan sebagai bentuk balas jasa memberikan bunga, bank ini disebut dengan....... a. Bank swasta b. Bank syariah c. Bank umum konvensional d. Bank sentral 5. Berikut ini merupakan salah satu lembaga negara yang sudah dibentuk berdasarkan pada Undang-Undang No. 21 tahun 2011, lembaga tersebut ialah....... a. Otoritas jasa keuangan b. Bank c. Koperasi d. Pegadaian 6. Nasabah yang memiliki simpanan di bank dan untuk penarikannya hanya bisa dilakukan mengikuti aturan tertentu disebut dengan....... a. Saldo b. Tabungan c. Deposit berjangka d. Cek 7. Berikut ini adalah langkah yang dilakukan oleh bank guna menghimpun dana dari masyarakat atau dikenal dengan istilah “Funding”, metode yang dilakukan ialah....... a. Tabungan b. Hutang c. Kredit d. Cek 8. Jika bank umum konvensional memberlakukan sistem bunga untuk nasabahnya, bank umum syariah menerapkan sistem....... a. Bunga juga b. Tidak ada keuntungan c. Bagi hasil d. Pengurangan 9. Berikut ini yang tidak termasuk dalam lembaga keuangan bukan bank ialah....... a. Perusahaan sewa guna b. Perusahaan lembaga c. Koperasi simpan-pinjam d. Pegadaian 10. Sektor industri jasa keuangan memiliki beberapa ciri-ciri entitas seperti, kecuali....... a. Melakukan produksi barang b. Kegiatannya mengarah ke investasi c. Tidak memproduksi barang d. Tidak menyediakan persediaan bahan baku produksi 11. Berikut ini yang termasuk dalam perusahaan yang berfokus pada sektor tanggungan ialah....... a. Bank b. Pegadaian c. Asuransi d. Koperasi 12. Dibawah ini merupakan lembaga atau perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan, kecuali....... a. Bank BNI b. Perusahaan asuransi c. CIMB syariah d. Bank investasi 13. Berbicara mengenai sektor industri jasa keuangan yang bergerak dalam bidang jasa, sebutan lain untuk industri jasa ialah....... a. Industri sekunder b. Industri premier c. Industri pokok d. Industri tersier 14. Lembaga koperasi bisa mendapatkan dana yang sumbernya dari, kecuali....... a. Bank danamon b. Simpanan wajib c. Simpanan suka rela d. Simpanan pokok 15. Terdapat bank yang memang khsusu memberikan pelayanan kepada masyarakat pedesaan, bank ini adalah....... a. Bank rakyat Indonesia b. Bank sentral c. Bank perkreditan rakyat d. Bank swastaKunci Jawaban Demikianlah 15 Soal dan Jawabannya tentang sektor industri jasa keuangan. Semoga bermanfaat dan silahkan dipelajari ya.
ciri ciri entitas sektor keuangan kecuali