Contentshide 1 Tentang Proyek Ini 2 Komponen dan Persediaan 3 Alat yang diperlukan 4 Aplikasi yang diperlukan 5 Cerita Proyek Ini 5.1 Apa yang salah? 5.2 Jadi apa selanjutnya? 5.3 Membuat Driver Motor DC Arus Tinggi 5.4 DIY DC Motor Driver Shield for Arduino Nano - The Circuit 5.5 A little bit about L293D Denganadanya embedded system, suatu sistem dapat di kerjakan lebih baik, bekerja secara otomatis dan berukuran relatif kecil. Umumnya dengan embedded system ini diharap kita dapat membuat suatu sistem yang bersifat stand alone (bekerja sendiri tanpa harus tergantung dengan komputer). Beberapa komponen yang diterapkan dalam pembuatan alarm : 1. Haisobat makers, kali ini IDNmakerspace membuat sistem alarm pengingat sembahyang yang mudah dan simple dengan menambahkan DFPlayer menjadi kebih interaktif Membuatalarm berdasarkan waktu dengan Arduino bisa sangat mudah Anda lakukan dengan bantuan library 'TimeAlarms.h'. Library ini merupakan pengembangan library 'Time.h' yang kita bahas sebelumnya untuk membuat RTC dengan Arduino. Nah kalau library 'Time.h' hanya bisa mengembalikan nilai waktu (jam, menit, detik, hari, tanggal, tahun), maka library 'TimeAlarms.h' ini bisa Buatlahrangkaian alarm di atas usahakan menggukan pcb agar hasil bagus dan tidak terjadi arus pendek antar komponen. Jika sudah selesai merangkai rangkaian tersebut, selanjutnya kalian buat sebuah source code untuk menyalakan relaynya dengan cara menulis code nya di ide arduino sebagai berikut : Source: tipsntrickbyzamroji.blogspot.com cara mengetahui whatsapp sedang berada dipanggilan lain. Pada project kali ini kita akan membahas tetang alarm sensor gerak berbasis arduino. Alarm sensor gerak ini bertujuan untuk membuat sebuah alarm untuk orang asing yang ingin memasuki ruangan tertentu seperti rumah kita dan lain lain. Alarm ini bertujuan untuk menjaga keamanan suatu tempat agar tidak ada orang asing yang memasuki ruangan untuk membuat alarm sensor gerak ini menggunakan sensor PIR. Sensor PIR Passive InfraRed merupakan sebuah sensor yang digunakan untuk mendeteksi pergerakan / movement melalui pancaran cahaya pasif infrared dari setiap benda yang sensor PIR ini bekerja dengan menangkap energi panas yang dihasilkan dari pancaran sinar inframerah yang dimiliki setiap benda dan mahluk hidup. Apabila sensor PIR ini mendeteksi adanya pergerakan dalam jangkauan sensor maka sensor akan mengeluarkan sinyal HIGH. Sinyal HIGH inilah yang kemudian akan diproses dengan coding yang kita rancang di arduino sehingga membuat alarm Membuat Alarm Sensor GerakAlat dan BahanArduino Mega / Nano / arduino versi apapun bisa dipakaiArduino ini merupakan otak dari rangkaian 5 VDC Sebagai AlarmLCD + Module I2C Module I2C digunakan agar sambungan kabel lcd tidak terlalu banyak. Selain itu kabel I2C juga memudahkan dalam peng-codingan arduino IDESensor PIR Merupakan sensor gerakan seperti saya jelaskan di atasRangkaianSensor PIROutput Pin D6 ArduinoInput 5V GND GroundCatatanOUTPUT merupakan komponen yang dikendalikan oleh arduino berdasarkan program yang di tulis di arduino berupa sinyal dari sensor HIGH / LOW. HIGH berarti sensor PIR mendeteksi berarti sensor PIR tidak mendeteksi tsb yang akan diproses oleh arduino menjadi bunyi alarm dengan coding + Module I2CSCA A4SCL A5GND GND ArduinoVCC 5V ArduinoCatatan Pada project kali ini kita menggunakan lcd 16 x 5VOutput D7Input 5V ArduinoCatatan Buzzer ini digunakan sebagai secara sederhana prinsip kerjanya adalah Ketika sensor mendeteksi adanya gerakan maka sensor akan mengeluarkan output HIGH. Output tsb yang akan diproses oleh arduino dengan coding yang kita rancang sehingga alarm akan menyala dan LCD juga akan membuat notifikasi "alarm menyala".Ketika sensor mendeteksi tidak adanya gerakan maka sensor akan mengeluarkan output LOW. Output tsb yang akan diproses oleh arduino dengan coding yang kita rancang sehingga alarm akan mati dan LCD juga akan membuat notifikasi "Kondisi Aman".Coding Pada Arduino// Kode Alarm Sensor Gerak // includeinclude LiquidCrystal_I2C lcd0x27,16, 2;int WaktuKalibrasi = 10;int PinSensorPIR = 6;int PinBuzzer = 7;void setup { // inisialisasikan code untuk persiapan PinSensorPIR, INPUT;pinMode PinBuzzer, OUTPUT;digitalWritePinSensorPIR, LOW; Kalibrasi";delay500; wait, now calibrating the sensor...."; forint i = 0; i dan include , itu merupakan tanda library dimana kita menggunakan library tsb library I2C dan Wire.Kemudian tulisan LiquidCrystal_I2C lcd0x27, 16, 2; merupakan coding untuk menyatakan bahwa kita menggunakan LCD 16 x WaktuKalibrasi = 10;Merupakan tanda bahwa waktu kalibrasi sensor sebesar 10 detik.Berdasarkan datasheet sensor harus didiamkan selama 10 detik sebelum digunakan.int PinBuzzer = 7;Menyatakan bahwa Buzzer / alarm dihubungkan di Pin Digital 7 D7 Arduinoint PinSensorPIR = 6;Menyatakan bahwa Sensor PIR dihubungkan di Pin Digital 6 D6 Arduinovoid setup merupakan kode untuk memanggil serial monitor pada arduino. merupakan kode untuk memanggil lcdPin Mode ; merupakan tanda kita menyatakan komponen yang terhubung ke arduino sebagai INPUT atau OUTPUT. INPUT maksudnya adalah komponen yang memberikan sinyal ke arduino biasanya berupa sensor dan sinyal tsb akan diproses oleh arduino sesuai dengan program yang maksudnya adalah komponen yang dikendalikan oleh arduino sesuai dengan program / coding yang ditanamforint i = 0; i <= WaktuKalibrasi; i++ {xxxxxx}Merupakan coding untuk menghitung 1 sampai 10 sebelum sensor x,x merupakan coding untuk menentukan posisi tulisan dimana baris ke berapa dan kolom ke merupakan perintah untuk membuat tulisan di lcd 16 x 2 loop;void loop merupakan coding yang akan berulang secara terus menerus dan tidak akan pernah void loop terlihat hanya ada dua perintah yaitu If dan == HIGH{digitalWritePinBuzzer, HIGH; ALARM! ALARM! "; MALING!";}Maksud dari kode tsb adalah jika sensor pir mendeteksi ada benda sensor tsb akan mengeluarkan sinyal HIGH maka buzzer akan berbunyi dan lcd akan mengeluarkan tulisan "alarm! ada maling!"else{digitalWritePinBuzzer, LOW; Keadaan "; dari kode tsb adalah jika tidak ada terdeteksi gerakan maka alarm akan mati dan lcd mengeluarkan tulisan "keadaan aman"Langkah PembuatanSiapkan semua bahan yang akan komponen sesuai gambar di Arduino IDECopy-Paste coding di dan Install library dan I2C Jika kalian belum menginstal library tsb coding kalian akan error.Jgn tanya bagaimana cara download dan install library-nya kalian tinggal ketik di google "download library I2C" ""download library cara meng-install library-nya kalian tinggal liat tutorial di youtube juga alat kalian apakah sudah berjalan dengan baik atau belum. Jika belum silahkan cek kembali rangkaian apakah ada yang salah atau tidak. Hallo Sahabat Indobot… Setelah sebelumnya kita telah mempraktikkan beberapa tutorial mengenai Buzzer, Led, Lcd dan sensor Flame maka pada tutorial kali ini kita akan menggabungkan itu semua serta mendesainnya sebagai sistem alarm pendeteksi kebakaran. Baiklah langsung saja ikuti tutorialnya dibawah dan BahanUntuk membuat Alarm pendeteksi kebakaran ini Sahabat Indobot harus menyiapkan alat dan bahan yang di butuhkan, Berikut adalah alat dan bahan yang dibutuhkanKomputer yang terinstal Arduino IDE 1 unitArduino UNO R3 & Kabel USB 1 buahSensor Flame 1 buahLED 1 buahBuzzer 1 buahLCD 16×2 I2C 1 buahKabel Penghubung RangkaianSelanjutnya buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini Keterangan Kaki VCC Sensor pada pin 5VKaki Ground Sensor pada pin GNDKaki DO sensor pada pin 12Kaki SCL LCD pada pin A5Kaki SDA LCD pada pin A4Kaki VCC LCD pada pin 5VKaki GND LCD pada pin GNDKaki + LED pada Pin 2Kaki – LED pada pin GNDKaki + buzzer pada pin 11Kaki – Buzzer pada Pin selanjutnya, Bukalah Arduino IDE pada komputer kemudian ketikkan program di bawah ini sebelumnya, pastikan seluruh library komponen yang dibutuhkan sudah terinstal di arduino IDE Dapatkan puluhan ebook gratis dengan registrasi melalui tombol di bawah!include //library wireinclude //library lcd i2cLiquidCrystal_I2C lcd0x3F, 16, 2; //atu 0x27const int pinApi = 12;const int pinBuzzer = 11;const int pinLED = 2;int apiState;void setup { INPUT;pinModepinBuzzer, OUTPUT;pinModepinLED, OUTPUT; API”;delay1000;}void loop { = digitalReadpinApi;ifapiState == LOW{digitalWritepinBuzzer, HIGH;digitalWritepinLED, HIGH; !”;}else{digitalWritepinBuzzer, LOW;digitalWritepinLED, LOW; program diatas selesai diketik, hubungkan Board arduino dengan Komputer menggunakan USB Arduino klik verify, jika program sudah benar lakukan upload program ke Board Arduino. Pastikan proses upload selesai dan proses upload berhasil, nyalakan api didepan sensor dan amati apa yang terjadi pada LED, Buzzer beserta Sahabat Indobot Sampai disini dulu tutorial Arduino UNO kali ini. Semoga bermanfaat dan Sampai Jumpa di tutorial berikutnya….Baca Juga Bahasa Pemrograman Dasar Arduino IDE Project IoTBikin project tanpa ribet beli komponen sana-sini? Starter Kit Arduino/IoT bisa jadi solusi mu! Introduction Arduino Alarm Clock Arduino is an amazing machine. This project is just one of the many. You can build your project as per the instructable or expand into more functions if you want. We will construct a fully-interactive arduino powered alarm clock. Here is a video of the alarm clock The alarm clock has the following functions 1. Displays the time and date 2. User adjustable time and date 3. User settable alarms with various settings "weekday, weekend, daily, once, off", with buzzer and flashy led to wake you up. 4. Remembers its alarm settings even when power is removed. 5. More importantly, a special key that stops the alarm so you can get back to sleep! 6. Use the alarm function to power any shenanigans you want against your sleepy head We will need the following parts 1. Arduino duenilanove or UNO 2. Phi-1 shield kit for arduino We will need the following tools 1. A soldering iron. Anything from radioshack will work just fine. I use a set that is $8 with the iron and a few tools including some solder . 2. 45 degree cutter for electrical cords, to trim after you're done solder. You can buy one from radioshack or other places. 3. Optional third hand for holding circuit board. I can just lay the board down and solder it 4. Masking tape to hold down parts to be soldered Let's get started!Step 1 Step 1 Assemble the Phi-1 Shield Please read the attached .pdf file for assembly instructions first. Then use the following pictures and steps to guide you. Use masking tape to hold parts on the board and solder at least one pin. Be best if you can solder two pins on opposite ends of the headers. Make sure the headers are straight up and not tilted to the side. After soldering the two pins, remove the tape and solder the rest of the pins. Then reuse the tape on the next parts. 1. Solder on the three rows of female pins first. 2. Solder on the three rows of male pins. 3. make sure you don't solder on these two pins 0 and 1. 4. Solder the 16-pin female headers for LCD. 5. Solder 5V and GND pins. This is for convenience when you use a breadboard. 6. Solder all 7 tactile switches. 7. Solder the Dip sockets and battery holder. Observe orientation. 8. Solder the crystal, one 220Ohm resistor, optionally the GPS connector. 9. Solder the variable resistor. 10. Solder the buzzer, + on top, the LED, short pin or a cut on the casing on left, 150Ohm resistor, 5V GND headers, and optionally the GPS breakout female headers. 11. Place the DS1307 and optionally the 24LC256 and the battery. Observe the orientation. Dot or grooves down for chips. 12. Solder male headers on the LCD. You just need 6 pins on each side. Tada! Here is a 360 degree view of a complete shieldStep 2 Step 2 - Check the Function of the Phi-1 Shield With Testing Code Load the attached code. First turn the potentiometer all the way on direction until you hear clicking or can't turn. If you don't get anything, then turn the other way. You will see message on the screen. Just follow the instructions. Here is a video. Make sure your shield is 3 Step 3 - Load Alarm Clock Code Load the alarm clock code. You are done!Step 4 Step 4 - Do More Projects With Arduino and Phi-1 Shield Cara Membuat Alarm Motor Menggunakan Relay. Untuk power supply atau sumber tegangan bagi dinamo/motor saya menggunakan baterai charger yang khusus mobil remot. Jika semua persiapan sudah selesai kalian lakukan mulai dari merangkai komponen hingga proses. Cara Menggunakan Sensor Suara dengan Arduino Mr Leong from Oke, jika semua telah terhubung, seperti yang terlihat di gambar 5, saatnya kita memprogram arduino. Pada waktu kontak on, motor tidak bisa di start. Jika sudah selesai merangkai rangkaian tersebut, selanjutnya kalian buat sebuah source code untuk menyalakan relaynya dengan cara menulis code nya di ide arduino sebagai berikut Aktifkan Alat Dengan Menekan Tombol Yang Saklar Suara Dengan Arduino Berbasis Modul Bluetooth;Adapun Bahan Yang Diperlukan Untuk Membuat Kunci Motor Menggunakan Kartu Rfid Mencakup Arduino Nano, Pemutus Tegangan Modul Relay 5V, Modul Rfid Mfrc 522, Dan Modul Step Ini Adalah 2 Komponen Yang Akan Kita Pakai Dalam Artikel Ini YaituCara Membuat Penurun Tegangan Dc Adaptor, Dengan Ic 78Xx Step Down Dc To Dc Aktifkan Alat Dengan Menekan Tombol Yang Dirahasiakan. Hal ini akhirnya membuat tenaga dari baterai bisa langsung diterima oleh komponen lain yang menggunakan listrik. Di video kali ini saya akan membuat alarm motor anti maling menggunakan barang el. Ketika kita parkir motor, kita tidak perlu tekan tombol rahasia lagi untuk menonaktifkan alarm. Membuat Saklar Suara Dengan Arduino Berbasis Modul Bluetooth; Jika kamu ragu, silahkan cek kembali untuk. Android, arduino uno, engine, alarm. Pada soket baterai terdapat 3 buah kabel yaitu merah ,hitam dan biru. Adapun Bahan Yang Diperlukan Untuk Membuat Kunci Motor Menggunakan Kartu Rfid Mencakup Arduino Nano, Pemutus Tegangan Modul Relay 5V, Modul Rfid Mfrc 522, Dan Modul Step Down. Dalam catatan terdahulu sudah dibahas tentang cara pasang klakson besar klakson keong di sepeda motor. Cara mudah program rtc module ds1302 jam digital dengan arduino. Penggunaan relay ini juga berfungsi mengurangi hambatan aliran yang kerap terjadi pada kelistrikan motor. Berikut Ini Adalah 2 Komponen Yang Akan Kita Pakai Dalam Artikel Ini Yaitu Rangkaian ini adalah rangkaian charger aki yang bekerja secara otomatis menggunakan relay sebagai saklar pemutus arusnya. Aplikasi ini membantu untuk menemukan keberadaan sepeda motor dengan cara menyalakan alarm. Nah agar mudah dimengerti, kita akan mencoba instalasi pada sepda motor honda beat, dimana kita hanya memerlukan hubungan antara dua kabel saja. Cara Membuat Penurun Tegangan Dc Adaptor, Dengan Ic 78Xx Step Down Dc To Dc Pada kesempatan ini admin akan membuat postingan yg berjudul Melalui gambar dan simbol relay tersebut anda bisa mengamati dengan seksama mengenai relay ini sebelum menuju pada materi prinsip kerja relay dan juga cara pemasangan relay. Pada kesempatan kali ini saya membuat contoh simulasi arduino kontrol motor dc dengan tinkercad, motor dc yang di kontrol dengan arduino dibantu oleh ic driver l293d yang sudah tersedia part nya didalam tinkercad. Jika Anda sedang mencari Spare Part Motor silakan kontak CS Via Email [email protected] Barang 100% Original - Melayani pengiriman ke Seluruh Indonesia dan Luar Negeri. Pada pertemuan kali ini, kita akan mengulas Cara Membuat Alarm Kebakaran Dengan Sensor Api dan Sensor Gas dengan Arduino Nano. Penerapan secara riil dapat dilakukan dirumah atau perkantoran dimana kondisinya adalah Arduino akan membaca sensor api dan sensor gas MQ2. Jika salah satu sensor mendeteksi adanya kebakaran atau kebocoran gas, maka sistem akan mengaktifkan motor DC. Untuk notofikasi hal tersebut, buzzer akan menyala sebagai tanda adanya kebakaran dan kebocoran gas. Diharapkan dengan alat ini, rumah dan kantor kita akan aman dari musibah kebakaran. Berikut ini adalah beberapa hal details mengenai cara membuat alarm kebakaran dengan sensor api dan sensor gas menggunakan arduino. 1. Sistem Kerja Alat. Adapun sistem kerja alarm kebakaran dengan sensor api dan sensor gas adalah sebagai berikut Arduino akan membaca Sensor Api dan Sensor Gas MQ2. Jika salah satu sensor mendeteksi adanya kebakaran atau kebocoran gas maka sistem akan mengaktifkan motor dc. Untuk notifikasi hal tersebut buzzer akan menyala sebagai tanda adanya kebakaran dan kebocoran gas. 2. Alat yang digunakan. Adapun details komponen yang diperlukan untuk membuat alarm kebakaran dengan arduino adalah sebagai berikut 1 Buah Arduino Nano 1 Buah Sensor Api 1 Buah Sensor Gas MQ2 1 Buah Relay 1 Buah LCD 16×2 1 Buah Motor DC 3. Diagram Blok. Details diagram blok atau alur kerja alarm kebakaran dengan arduino adalah sebagai berikut 4. Schematics. Details schematics pembuatan alarm kebakaran dengan arduino adalah sebagai berikut 5. Koneksi dengan Arduino Koneksi LCD dengan Arduino Nano Koneksi Sensor Api Koneksi Sensor Gas MQ2 Koneksi Output Sensor 5. Source Code, Pemrograman dengan bahasa C++ untuk pembuatan alat alarm kebakaran menggunakan sensor api dan sensor gas adalah sebagai berikut include LiquidCrystal lcd7,6,5,4,3,2; float MQ2; float sensorApi; int adc; byte kedip; byte keluar; const int PIN_9=9; const int PIN_8=8; void setup{ pinModePIN_9,INPUT; pinModePIN_8,INPUT; pinMode8,OUTPUT; digitalWrite8,LOW; pinMode9,OUTPUT; digitalWrite9,LOW; 2; kebakaran “; delay2000; Tunggu sensor”; 1; siap…”; delay2000; do{ adc=analogReadA0; MQ2 = adc * / } whileMQ2 > } void loop{ adc=analogReadA0; MQ2 = adc * / adc=analogReadA1; sensorApi = adc * / ”; “; “; if MQ2 > sensorApi4 && MQ2<1keluar=0; } whilekeluar; digitalWrite8,LOW; 6. Jalan nya Alat, Proses kerja alarm kebakaran dan kebocoran gas dengan arduino adalah sebagai berikut Hidupkan alat agar mengaktifkan semua perangkat Ketika sudah aktif semua, pada layar LCD akan muncul tampilan ” ALARM KEBAKARAN” Kemudian LCD akan menampilkan “TUNGGU SENSOR SIAP” Lalu sensor akan langsung membaca kondisi sekitar Ketika sensor api mendeteksi adanya kebakaran, maka buzzer akan berbunyi sebagai tanda bahwa ada kebakaran yang terjadi. Lalu motor DC atau kipas angin akan menyala. Begitu pula jika sensor gas MQ2 mendeteksi kebocoran gas, maka buzzerpun akan berbunyi sebagai tanda adanya kebocoran gas. Alat alarm kebakaran dan kebocoran gas otomatis dengan menggunakan arduino ini bisa dikembangkan lagi dengan menggunakan kontrol atau notifikasi selain buzzer. tergantung dengan kebutuhan kita. Bisa kita kontrol notifikasi dengan bluetooth maupun jaringan koneksi internet atau wifi. Sehingga dimanapun kita berada, kita bisa memonitor kondisi rumah dan perkantoran. Demikian penjelasan ringkas mengenai Cara Pembuatan alarm kebakaran dan kebocoran gas dengan arduino Otomatis. Apabila anda membutuhkan bantuan untuk Pembuatan Alat Otomatis menggunakan Arduino baik dengan bantuan koneksi bluetooth maupun Wifi atu dengan Internet of Things lainnya, silahkan hubungi dan klik link whatsapp dibawah ini Baca Juga Pembuatan alat otomasi dibidang perkebunan dengan arduino dan Internet of Things Pembuatan alat otomasi dibidang pertanian dengan arduino dan Internet of Things Pembuatan alat otomasi dibidang peternakan dengan arduino dan Internet of Things Pembuatan alat otomasi dibidang perikanan dengan arduino dan Internet of Things Pembuatan alat otomasi dibidang kesehatan dengan arduino dan Internet of Things Pembuatan alat otomasi dibidang perindustrian dengan arduino dan Internet of Things Pembuatan Alat Penyiram Tanaman otomatis dengan Arduino dan koneksi internet dengan aplikasi android Timbangan Bayi Digital atau Alat Otomasi Monitoring Gizi Pada Bayi Pembuatan Alat otomasi dengan arduino untuk mahasiswa akhir

membuat alarm motor dengan arduino