Berdasarkankonfigurasi elektron valensi, buatlah struktur Lewis salah satu atom gas mulia dan selanjutnya jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Bagaimana kecenderungan titik didih dan titik leleh gas mulia? SL. S. Lubis. Master Teacher. Jawaban terverifikasi.
StrukturLewis: Pengertian, Lambang, Cara Menggambarkan dan Contohnya. Dalam artikel tentang pengertian, proses pembentukan dan jenis ikatan kimia, telah disebutkan bahwa terbentuknya ikatan kimia dapat terjadi melalui 2 proses, yaitu serah terima elektron dan pemakaian bersama pasangan elektron. Pada saat atom-atom membentuk ikatan kimia
Dalamasam karboksilat dan turunannya, gugus karbonil terikat ke salah satu atom halogen atau kelompok yang mengandung atom seperti oksigen, nitrogen, atau belerang. Atom-atom ini mempengaruhi gugus karbonil, membentuk kelompok fungsional baru dengan sifat khas. Struktur Gugus Fungsi Keton (R-CO-R')
Menuliskanstruktur lewis Menyajikan proses atom - atom non logam terbentuknya ikatan kovalen dengan Menuliskan proses menggunakan kertas warna / biji -bijian/ batu terbentuknya ikatan ionik kerikil sebagai elektron Membandingkan ikatan valensi kovalen dan kovalen Menyajikan proses terbentuknya ikatan koordinasi kovalen koordinasi
Langkah2: Tentukan jumlah elektron valensi dari setiap atom apabila kaidah oktet/duplet dipenuhi kemudian jumlahkan semuanya. Langkah 3: Carilah selisih jumlah elektron valensi sesuai aturan oktet dan duplet (hasil no.2) dengan jumlah elektro valensi sebenarnya (hasil no.1) Langkah 4: Hasil yang sobat peroleh dari nomor 3 kemudian bagi 2.
cara mengetahui whatsapp sedang berada dipanggilan lain. PertanyaanBerdasarkan konfigurasi elektron valensi, buatlah struktur Lewis salah satu atom gas mulia dan selanjutnya jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Bagaimana susunan atom-atom unsur gas mulia di alam monoatamik, diatomik, atau poliatomik?Berdasarkan konfigurasi elektron valensi, buatlah struktur Lewis salah satu atom gas mulia dan selanjutnya jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Bagaimana susunan atom-atom unsur gas mulia di alam monoatamik, diatomik, atau poliatomik? BRB. RohmawatiMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Negeri SemarangJawabanunsur-unsur gas mulia di alam pada bentuk gas mulia di alam pada bentuk mulia adalah nama golongan VIIIA pada Tabel Periodik Unsur. Salah satu unsur gas mulia adalah neon dengan nomor atom 10. Konfigurasi elektronya adalah 10 β Ne = 1 s 2 2 s 2 2 p 6 . Jika digambarkan struktur lewisnya menjadi Unsur-unsur gas mulia merupakan unsur-unsur yang stabil jika dilihat dari susunan konfigurasi elektronnya maka gas mulia akan berada di alam pada keadaan monomatik atau tunggal dan tidak membentuk senyawa. Oleh karena itu, unsur-unsur gas mulia di alam pada bentuk mulia adalah nama golongan VIIIA pada Tabel Periodik Unsur. Salah satu unsur gas mulia adalah neon dengan nomor atom 10. Konfigurasi elektronya adalah . Jika digambarkan struktur lewisnya menjadi Unsur-unsur gas mulia merupakan unsur-unsur yang stabil jika dilihat dari susunan konfigurasi elektronnya maka gas mulia akan berada di alam pada keadaan monomatik atau tunggal dan tidak membentuk senyawa. Oleh karena itu, unsur-unsur gas mulia di alam pada bentuk monoatomik. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!483Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!PTPriscila TariganPembahasan terpotong
Gas mulia adalah nama golongan VIIIA pada Tabel Periodik Unsur. Salah satu unsur gas mulia adalah neon dengan nomor atom 10. Konfigurasi elektronya adalah . Jika digambarkan struktur lewisnya menjadi Unsur gas mulia yang dapat membentuk senyawa adalah 3 unsur bawah Xe, Kr, dan Rn karena memiliki energi pengion yang lebih rendah dibandingkan dengan unsur gas mulia di atasnya. Senyawa hanya bisa dibuat dengan mereaksikan unsur gas mulia dengan unsur yang sangat elektronegatif F dan O. Proses pembentukan senyawa tersebut melalui reaksi eksotermis untuk membentuk ikatan kovalen karena adanya pemakaian elektron bersama. Oleh karena itu, proses pembentukan senyawa gas mulia dengan reaksi eksotermis dengan unsur yang sangat elektronegatif membentuk ikatan kovalen.
Yuk, cari tahu tentang konsep struktur lewis dalam ikatan kovalen, beserta cara menggambarnya! Baca artikel ini sampai selesai, ya! β Hai, teman-teman! Kamu tahu nggak sih, ternyata ada lho ikatan kimia antar atom yang terjadi melalui sharing elektron. Wah, gimana tuh, maksudnya? Jadi, ada atom-atom yang memiliki kecenderungan untuk menerima elektron, artinya, ketika saling berikatan, mereka akan berbagi elektron agar stabil. Nah, proses ini dapat dipelajari melalui teori Lewis atau teori dot-cross. Tujuan dari dilakukannya berbagi elektron atau sharing elektron ini adalah agar atom-atom tersebut bisa stabil, yaitu memiliki konfigurasi elektron sama dengan gas mulia. Ada dua jenis kestabilan gas mulia yang perlu kamu tahu, yakni duplet dan oktet. Pertama adalah kestabilan duplet, di mana konfigurasi elektronnya sama dengan helium yaitu 2 elektron valensi. Kestabilan ini terjadi pada atom hidrogen, lithium, dan helium sendiri. Kedua adalah kestabilan oktet atau kaidah oktet, di mana konfigurasi elektronnya sama dengan 8 elektron valensi. Kestabilan ini adalah kestabilan yang terjadi secara umum pada atom-atom sistem periodik unsur, sehingga mayoritas atom akan berusaha memiliki elektron valensi sama dengan 8. Salah satu caranya adalah dengan melakukan sharing elektron tadi. Menariknya, sharing elektron atau pemakaian pasangan elektron bersama ini terjadi pada atom-atom nonlogam, lho! Ikatan antaratom nonlogam yang terjadi melalui pemakaian pasangan elektron bersama disebut ikatan kovalen. Untuk bisa melihat bagaimana ikatan kovalen terjadi kita harus memahami terlebih dahulu konsep dari struktur Lewis. Oke, kita pahami secara seksama, yuk! Pengertian Struktur Lewis Struktur Lewis adalah penggambaran distribusi elektron dalam suatu struktur molekul dengan menggunakan tanda elektron. Tanda elektron yang digunakan, biasanya berupa tanda titik . dan tanda silang x, sehingga teori Lewis ini sering juga disebut sebagai teori dot-cross Lewis. Nah, sekarang coba deh, perhatikan contoh pembentukan ikatan kovalen tunggal pada senyawa CH4 berikut ini. Konfigurasi elektron atom 6C 2, 4. Jadi, atom C memiliki 4 elektron valensi, sedangkan atom H konfigurasinya hanya 1 saja, atau memiliki 1 elektron valensi. Ketika atom karbon C berikatan dengan atom hidrogen H makan setiap atom C mampu mengikat 4 atom H membentuk CH4. Setiap elektron dari atom H akan berikatan dengan satu elektron dari atom C, sehingga antara C dengan H terdapat satu pasang elektron ikatan PEI. Dalam atom C terdapat empat elektron yang tidak berpasangan sehingga untuk memenuhi kaidah oktet diperlukan empat atom H. Setelah berikatan akan didapatkan 4 pasang elektron ikatan bersama antara atom C dan H, sehingga didapatkan struktur Lewis antara C dan H menjadi seperti berikut Lalu bagaimana mengetahui kestabilan aton C dan H setelah berpasangan? Perhatikan pada setiap atom H yang dilingkari, terdapat dua elektron duplet dan pada atom C yang dilingkari terdapat delapan elektron oktet. Tanda titik . dan tanda silang x hanya notasi yang digunakan untuk membedakan elektron yang berasal dari atom C dengan elektron yang berasal dari atom H. Kemudian, satu pasang elektron ikatan PEI dapat diganti dengan sebuah garis atau lengan ikatan. Dalam CH4 terdapat empat pasang elektron ikatan, sehingga terdapat 4 garis atau lengan ikatan, bisa dilihat pada gambar berikut Struktur Lewis CH4 menggunakan garis Ikatan kovalen yang terbentuk pada senyawa CH4, dinamakan ikatan kovalen tunggal, karena terdapat empat ruas garis tunggal antara atom C dan H. Agar lebih memahami pembentukan ikatan kovalen tunggal, yuk pelajari ulasan berikut ini! Cara Menggambar Struktur Lewis Untuk menggambar struktur lewis, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini 1. Tentukan jumlah elektron valensi dan kebutuhan elektron untuk stabil Misalnya, kita mau menggambar struktur lewis CH4, maka tentukan dulu jumlah elektron valensi dari masing-masing penyusun molekul CH4, yakni atom karbon C dan atom hidrogen H. Atom C dengan konfigurasi elektron 2 dan 4, memiliki 4 elektron valensi, sehingga untuk mencapai oktet elektron valensi sama dengan 8 atom C membutuhkan 4 elektron lagi. Agar mendapatkan 4 elektron, atom C harus memasangkan 4 elektronnya dengan elektron dari atom atom H dengan 1 elektron valensi, membutuhkan 1 elektron agar mencapai kestabilan duplet, sehingga tiap atom H akan memasangkan 1 elektron yang dimilikinya. 2. Tentukan atom pusat Cara menentukan atom pusat adalah dengan mencari atom yang jumlahnya paling sedikit dalam molekul tersebut. Molekul yang mau kita gambar struktur lewisnya adalah CH4, berarti ada satu atom karbon dan empat atom hidrogen. Berarti atom pusatnya adalah atom karbon alias atom C yang jumlahnya paling sedikit. Kemudian, gambarkan satu atom C di tengah dan empat atom H mengelilingi atom C. 3. Memasangkan elektron dan periksa kembali apakah sudah memenuhi kestabilan Setelah menggambar satu atom C di tengah dengan dikelilingi empat atom H, lalu pasangkan 1 elektron atom C dengan 1 elektron atom H. Karena ada 4 atom H, maka terdapat 4 pasang elektron ikatan. Kemudian lihat dan periksa apakah sudah memenuhi kaidah oktet/duplet atau belum. Dikatakan memenuhi kaidah oktet apabila atom tersebut sudah memiliki delapan elektron. Sementara itu, dikatakan memenuhi kaidah duplet apabila atom tersebut sudah memiliki dua elektron. Karena atom C telah memiliki delapan elektron dan keempat atom H telah memiliki masing-masing dua elektron, maka gambar kita sudah memenuhi baik kaidah oktet maupun duplet. Kalau sudah begini, tandanya gambar kita sudah benar, guys! Selesai, deh! Contoh Struktur Lewis Berikut adalah beberapa contoh struktur Lewis molekul beserta gambarnya 1. Struktur Lewis Molekul NH3 Atom 7N memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut 7N 2, 5. Jadi,atom N memiliki elektron valensi sebanyak 5 elektron, dan kamu bisa gambar dengan titik seperti berikut Struktur Lewis N Sedangkan atom H dengan 1 elektron valensi, bisa kamu gambar dengan 1 tanda silang seperti berikut Atom 7N memiliki tiga elektron valensi tidak berpasangan sehingga untuk memenuhi kaidah oktet diperlukan tiga elektron dari atom H. Atom N akan berbagi 3 elektron dan 3 atom H akan berbagi masing-masing 1 elektron. Struktur Lewis NH3 Dalam molekul NH3 terdapat sepasang elektron yang tidak digunakan elektron bebas sehingga disebut Pasangan Elektron Bebas PEB. Tiga pasang elektron yang digunakan bersama oleh atom N dan atom H disebut Pasangan Elektron Ikatan PEI. 2. Struktur Lewis Molekul H2O Atom 8O memiliki konfigurasi elektron 8O2, 6. Jadi, atom O memiliki elektron valensi 6 dengan distribusi sebagai berikut. Struktur Lewis O Pada atom O terdapat dua elektron tidak berpasangan sehingga diperlukan dua elektron lain untuk memenuhi kaidah oktet. Struktur Lewis H2O Dalam H2O terdapat dua PEB dan dua PEI. Lalu, bagaimana struktur lewis molekul yang terbentuk dari atom sejenis, seperti Cl2? 3. Struktur Lewis Molekul Cl2 Atom Cl dengan 7 elektron valensi, memiliki satu elektron yang tidak berpasangan sehingga pada pembentukan molekul Cl2, masing-masing atom Cl akan memasangkan 1 elektron yang tidak berpasangan, sehingga setelah berpasangan akan didapatkan 8 elektron valensi pada setiap atom Cl dan telah memenuhi kaidah oktet. Struktur Lewis Cl2 Itu tadi pembahasan tentang konsep struktur lewis dalam ikatan kovalen. Masih kurang paham? Lanjut belajar bersama guru privat di Ruangguru Privat, yuk! Klik banner di bawah ini dan temukan guru favorit kamu sekarang! Sumber Gambar Gambar Struktur Lewis CH4β, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Gambar Struktur Lewis CH4 Garisβ, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Gambar Struktur Lewis Nβ, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Gambar Struktur Lewis Hβ, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Gambar Struktur Lewis NH3β, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Gambar Struktur Lewis Oβ, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Gambar Struktur Lewis Cl2β, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Artikel ini telah diperbarui pada 26 Oktober 2022.
ο»ΏDalam pelajaran ini kita akan membahas cara menuliskan struktur Lewis bagi unsur-anasir golongan terdahulu A. Alas kata Struktur Lewis terdiri dari dua hal lambang unsur dan elektron valensinya. Elektron valensi di ilustrasikan sebagai titik/dot . yang berada disekeliling lambang unsur. Dalam prakteknya, simbol cak bagi elektron valensi dapat diganti dengan simbol lain, misalnya asterik *. Struktur Lewis = Lambang unsur + elektron valensi Wajib dipahami, struktur Lewis hanyalah radas bantuβ untuk mengilustrasikan suatu unsur dengan elektron valensinya. Dengan struktur Lewis, kita dapat berbuat simulasi reaksi kimia dengan sekadar bermodal pensil dan daluang. Pemberitaan yang diperoleh dari struktur Lewis suatu elemen hanyalah kuantitas elektron valensinya. Akan sekadar, karena sifat kimia suatu unsur dipengaruhi makanya elektron valensi, maka struktur Lewis menjadi hal yang layak penting untuk dapat memaklumi aturan ilmu pisah suatu elemen. Informasi yang diperoleh dari struktur Lewis suatu unsur hanyalah jumlah elektron valensinya. Elektron valensi Elektron valensi yaitu jumlah elektron yang terletak pada kulit paling luar. Kita dapat mengetahui elektron valensi suatu unsur dari dua hal konfigurasi elektron golongan partikular golongan utama, elektron valensi = nomor golongan Menentukan elektron valensi mulai sejak konfigurasi elektron kulit. No Nomor Atom Konfigurasi Elektron Elektron Valensi K L M Falak O P Q 1. 3 2 1 β β β β β 1 2. 9 2 7 β β β β β 7 3. 12 2 8 2 β β β β 2 4. 31 2 8 18 3 β β β 3 5. 54 2 8 18 18 8 β β 8 Menentukan elektron valensi dari golongannnya. No. Golongan Elektron valensi 1. I A 1 2. II A 2 3. III A 3 4. IV A 4 5. V A 5 6. VI A 6 7. VII A 7 8. VII A 8 Untuk golongan utama A Elektron valensi = nomor golongan Menulis Struktur Lewis Prinsip menuliskan struktur Lewis menuliskan lambang unsur menentukan besaran elektron valensi menyebarkan elektron valensi disekitar lambang unsur atas, bawah, kanan dan kiri Prioritaskan kiranya setiap dua elktron berpasangan lain protokoler Contoh 1. Pertanyaan Suatu atom X memiliki nomor atom = 14. Tuliskan struktur Lewisnya! Penyelesaian Nomor atom = 14 Konfigurasi elektron = 2 β 8 β 4 elektron valensi = 4 struktur Lewis = 2. Tanya Tuliskan struktur Lewis kerjakan elemen Brom! Penyelesaian Lambang unsur = Br Golongan = VII A dari tabel periodik elektron valensi = 7 struktur Lewis = Kuis Klik link berikut untuk mengikuti kuis/les tanya Catatan Mohon dimaklumi, jika materi n domestik tutorial ini dirasa terbatas sempurna dan menyeluruh. Tutorial ini dibuat sebagai fitur bantuan bagi peserta privat mengamalkan mata kuis di Semata-mata demikian, pengajuan nan mudah dipahami merupakan tujuan terdepan kami. Masukan berpangkal dia, akan lalu mendukung kami privat melakukan perbaikan. Terimakasih atas kunjungan anda. Tuliskan pesan/komentar baru 10 Dela puspita 04/06/22 martil 085818 Makasih kak atas penjelasannya Berikan tanggapan 9 rizal 21/11/20 palu 201458 mantapnpenjelasanya nugnug 24/11/20 palu 131135 ok Berikan tanggapan 8 nazwa putri 04/11/20 palu 185958 bentuk golongan IA dan VIIA bagaimana nugnug 18/02/21 palu 224938 Coba lihat disini Berikan tanggapan 7 Mona imam 02/11/20 pukul 104621 NF 3 GOLONGAN VA , GOLONGAN VII A Bantu SAYA BERIKAN JAWABAN YANG TEPAT Mona pastor 02/11/20 pukul 104844 NF3 GOLONGAN VIIA / GOLONGAN VA Berikan tanggapan 6 Zahra 27/10/20 pengetuk 091007 Tuliskan ikatan ion antara partikel atom berikut ini dengan Cl dengan Cl dengan O dengan Udara murni dengan Cl dengan O nugnug 09/05/21 martil 225053 Berikan tanggapan 5 Yogi 28/08/20 pengetuk 191158 Suatu atom akan bermuatan substansial jika mengecualikan elektron. Diketahui atom Na mempunyai konfigurasi 2, 8, 1. Jika atom Na melepaskan elektronnya maka zarah Na akan menjadi atom yang bermuatan nugnug 28/08/20 pukul 191602 Na akan stabil dengan melepaskan semua elektron sreg kulit terluarnya menjadi ion positif. Karena ion terluarnya = 1, maka Na akan menjadi ion bermuatan +1. Berikan tanggapan 4 Puput anggita 04/04/20 pukul 153610 Melepaskan atau mengakuri elektron 3Li nugnug 04/04/20 pukul 192820 Konfigurasi elektron 3Li 2 β 1 Maka Li akan melepas 1 elektron terluarnya untuk mengaras kestabilan. Berikan tanggapan 3 Uyaina 15/03/20 pukul 184912 2-2 makara kalo 4 Berikan tanggapan 2 Via Fachma Izzah 05/11/19 pemukul 195529 pahamin ae lutpi agijal 11/11/20 pukul 113859 anjay Berikan tanggapan 1 susi 02/01/17 palu 101133 Tolong berikan ch senyawa konvalen terima pemberian nugnug 04/01/17 pengetuk 120852 rencananya akan dibahas pada materi tersendiri, tapi belum terealisasi. maksih masukannya Berikan tanggapan open your eyes, you will see nothing open your mind, you will be confused open your hearth, you will see
Quipperian, tahukah kamu kalau setiap atom non logam akan saling berikatan untuk mencapai keseimbangan? Ikatan antar atom non logam agar mencapai keseimbangan ini disebut dengan ikatan kovalen. Nah, berbicara mengenai ikatan kovalen sangat erat kaitannya dengan struktur Lewis. Struktur ini diperkenalkan oleh Gilbert N. Lewis pada tahun 1916 dalam artikelnya yang berjudul The Atom and the Molecule. Lantas, apa itu struktur Lewis? Apa fungsinya dan bagaimana cara menggambar struktur Lewis? Berikut pembahasan selengkapnya mengenai struktur Lewis. Pengertian Struktur Lewis Struktur Lewis adalah struktur yang menggambarkan perpindahan atau pemakaian bersama elektron dalam suatu ikatan kimia. Dalam struktur ini, elektron-elektron yang berada di kulit terluar suatu atom i biasanya dilambangkan dengan tanda titik . dan tanda silang x. Setiap titik atau silang mewakili satu elektron yang terdapat pada kulit terluar atom tersebut. Itulah mengapa, struktur Lewis ini juga sering disebut sebagai diagram titik Lewis, diagram titik elektron, rumus titik Lewis, atau rumus titik elektron. Struktur ini diperkenalkan oleh Gilbert N. Lewis, ilmuwan kimia asal Amerika Serikat, pada tahun 1916 dalam artikelnya yang berjudul The Atom and the Molecule. Fungsi Struktur Lewis Fungsi utama struktur Lewis adalah menggambarkan perpindahan atau pemakaian bersama suatu elektron dalam ikatan kimia. Namun, struktur ini juga memiliki fungsi lainnya, antara lain Menunjukkan sifat kepolaran suatu molekul. Menunjukkan jenis ikatan yang terjadi pada atom-atom dalam suatu molekul, apakah ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga. Menunjukkan jumlah elektron yang terdapat di lapisan terluar suatu atom. Simbol-simbol pada Struktur Lewis Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dalam struktur Lewis elektron yang berada di kulit terluar suatu atom atau dikenal dengan istilah elektron valensi ini dilambangkan dengan tanda titik . atau tanda silang x. Nah, tanda satu titik atau silang pada atom tersebut, berarti mewakili satu elektron valensi. Supaya lebih jelas, coba perhatikan gambar berikut ini. Image source simbol struktur Lewis/Foto Atom C karbon memiliki empat buah elektron valensi. Agar lebih mudah saat menggambarnya dalam struktur Lewis, empat buah elektron valensi milik atom C tersebut diwakili dengan simbol empat titik seperti yang terlihat pada contoh Hal yang sama juga berlaku pada atom O oksigen, atom Cl klorin, maupun atom-atom lainnya. Selain simbol titik atau silang, kamu juga akan menemukan simbol garis dengan jumlah satu, dua, atau tiga buah. Jumlah garis ini menunjukkan jumlah ikatan yang terbentuk pada atom-atom dalam suatu molekul. Supaya lebih jelas, yuk perhatikan gambar berikut ini. Satu garis yang terdapat pada atom H, berarti menunjukkan hanya ada satu pasang elektron valensi yang digunakan bersama sehingga disebut ikatan rangkap tunggal. Dua garis yang terdapat pada atom O, berarti menunjukkan ada dua pasang elektron valensi yang digunakan bersama sehingga disebut ikatan kovalen dua. Tiga garis yang terdapat pada atom N, berarti menunjukkan ada tiga pasang elektron valensi yang digunakan bersama sehingga disebut ikatan kovalen tiga. Cara Menggambar Struktur Lewis Pembahasan struktur Lewis berkaitan erat dengan aturan oktet dan duplet. Aturan oktet adalah aturan yang menyatakan bahwa keseimbangan atom akan tercapai jika jumlah elektron valensinya sudah mencapai delapan elektron. Sementara itu, aturan duplet adalah aturan yang menyatakan bahwa keseimbangan atom akan tercapai jika jumlah elektron valensinya sudah mencapai dua elektron. Jika ingin menggambar struktur Lewis, kamu harus memahami aturan oktet dan duplet ini terlebih dahulu. Sebab, kedua aturan ini yang akan menentukan berapa jumlah elektron yang harus pindah atau digunakan bersama agar mencapai keseimbangan. Jika sudah paham, kamu bisa mulai membuat struktur Lewis. Misalnya, senyawa yang mau digambarkan struktur Lewisnya adalah NH3, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Tentukan jumlah elektron valensi Senyawa NH3 tersusun dari atom N dan tiga atom H. Atom N memiliki 5 elektron valensi, sedangkan masing-masing atom H memiliki 1 elektron valensi. 2. Tentukan jumlah elektron valensi yang kurang Setelah mengetahui jumlah elektron valensi pada masing-masing atom, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah elektron valensi yang kurang untuk mencapai kestabilan. Pada atom N memiliki 5 elektron valensi, artinya atom ini masih kekurangan 3 elektron valensi lagi untuk mencapai oktet. Sementara masing-masing atom H, kekurangan 1 elektron valensi lagi untuk mencapai duplet. Agar atom N bisa mendapatkan 3 elektron lagi, maka atom N harus memasangkan 3 elektronnya dengan elektron dari atom H. Sebaliknya, atom H juga harus memasangkan 1 elektronnya dengan elektron dari atom N. Singkatnya, atom N akan menerima 1 elektron dari masing-masing atom H sehingga tercapai aturan oktet, sedangkan atom H akan menerima 1 elektron dari atom N untuk mencapai aturan duplet. 3. Tentukan atom pusatnya Untuk menentukan atom pusat, kamu hanya perlu mencari atom yang jumlahnya paling sedikit dalam senyawa tersebut. Berhubung, struktur lewis yang mau digambarkan adalah senyawa NH3, berarti atom pusatnya adalah atom N karena jumlahnya hanya satu, sedangkan atom H jumlahnya ada tiga. Kamu bisa meletakkan atom N di tengah-tengah dan tiga atom H di sekelilingnya, seperti berikut ini. 4. Pasangkan setiap elektron Langkah selanjutnya, kamu tinggal memasangkan setiap elektron yang ada pada masing-masing atom. Pasangkan satu elektron atom N dengan satu elektron atom H. Berhubung ada tiga atom H, maka ada tiga pasang elektron yang berikatan. 5. Periksa kembali gambar struktur Lewis Terakhir, periksa kembali gambar struktur Lewis untuk senyawa NH3. Periksa apakah atom N sudah memenuhi aturan oktet untuk mencapai keseimbangan dan atom H sudah sesuai dengan aturan duplet untuk mencapai keseimbangan. Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa atom N sudah memiliki 8 elektron valensi dan atom H sudah memilih dua elektron valensi. Itu artinya, gambar kamu sudah benar karena sudah memenuhi aturan oktet dan duplet. Contoh Struktur Lewis Bagaimana, Quipperian? Apakah kamu sudah paham tentang struktur Lewis ini? Nah, supaya pemahaman kamu semakin meningkat, yuk perhatikan beberapa contoh struktur Lewis berikut ini. 1. Struktur Lewis Molekul CO2 Dalam atom C terdapat empat elektron valensi yang tidak berpasangan, sedangkan atom O memiliki dua elektron valensi yang tidak berpasangan. Jadi, untuk memenuhi kaidah oktet, maka atom C membutuhkan empat elektron dari atom O, sedangkan atom O membutuhkan dua elektron valensi dari atom C. Jika digambarkan struktur Lewis molekul CO2 akan terlihat seperti gambar berikut. Berhubung satu elektron bebas pada atom C membutuhkan dua atom O, maka setiap elektron bebas menjadi berpasangan dan membentuk ikatan rangkap dua. 2. Struktur Lewis Molekul H2O Atom H membutuhkan satu elektron valensi untuk mencapai keseimbangan duplet, sedangkan atom O membutuhkan dua elektron valensi lagi untuk mencapai keseimbangan oktet. Maka, gambar struktur Lewis Molekul H2O akan terlihat seperti berikut ini. 3. Struktur Lewis Molekul HNO3 Molekul HNO3 terbentuk dari atom H yang memiliki satu elektron valensi, atom N yang memiliki lima elektron valensi, dan tiga atom O yang memiliki enam elektron valensi. Masing-masing atom kekurangan, satu elektron valensi untuk atom H, tiga elektron valensi untuk atom N, dan dua elektron valensi untuk masing-masing atom O agar bisa seimbang. Maka, gambar struktur Lewis Molekul HNO3 akan terlihat seperti gambar berikut ini. 4. Struktur Lewis Molekul PCl5 Adapun atom-atom penyusun molekul PCl5 adalah atom P dan atom Cl. atom P terdapat lima elektron valensi yang tidak berpasangan, sedangkan lima atom Cl masing-masing memiliki tujuh elektron valensi yang tidak berpasangan. Maka, gambar struktur Lewis molekul PCl5 adalah 5. Struktur Lewis Molekul CH4 Atom C dengan empat elektron valensi, memiliki empat elektron yang tidak berpasangan, sedangkan atom H memiliki satu elektron yang tidak berpasangan. Jadi, untuk mencapai keseimbangan, masing-masing atom H akan memberikan satu elektronnya pada atom C, sedangkan atom C akan memberikan satu elektron pada masing-masing atom H. Berikut gambar struktur Lewis molekul CH4. 6. Struktur Lewis Molekul O2 Pada molekul O2 terdapat dua atom O sebagai penyusunnya. Masing-masing atom O memiliki enam elektron valensi yang tidak berpasangan. Maka, gambar struktur Lewis molekul O2 adalah Quipperian, itu dia pembahasan mengenai struktur Lewis. Sangat mudah, bukan menggambar struktur ini? Nah, agar semakin paham dan mahir, cobalah untuk sering-sering latihan menggambar struktur Lewis. Sampai jumpa di Quipper Blog berikutnya, ya!
buatlah struktur lewis atom halogen